Kapolsek Karangayung AKP Sunarto menjelaskan, mediasi akan dilakukan di kantor tempat sang kurir bekerja, masih di wilayah Grobogan. Ia menyebut, permasalahan itu akan diselesaikan lewat jalur kekeluargaan.
”Besok pagi ketemu semua di kantor (kurir, di sekitaran) Purwodadi. Intinya untuk selesai secara kekeluargaan,” kata dia, Selasa (30/9/2025).
Kapolsek memaparkan, pihaknya sempat melakukan pencarian sebelum akhirnya menemukan kurir yang terlibat cekcok dengan perempuan muda di Karangrayung itu.
Ia menjelaskan, kurir paket itu merupakan warga Demak.Yang bersangkutan sendiri enggan membuat laporan polisi sebab tidak merasa dirugikan.
”Orang Demak. Tadi siang ketemunya kita cari keliling. Kenapa kok tidak melaporkan, karena yang bersangkutan kan merasa tidak dirugikan, karena barangnya kembali,” kata dia.
Meski begitu, Sunarto melanjutkan, kurir sudah melaporkan ke perusahaan, dan perusahaan pun telah memaklumi. HP yang dipermasalahkan pun bisa diretur atau dikembalikan.
Murianews, Grobogan – Kurir yang terlibat cekcok saat cash on delivery (COD) di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah bakal dimediasi, Rabu (1/10/2025) besok.
Kapolsek Karangayung AKP Sunarto menjelaskan, mediasi akan dilakukan di kantor tempat sang kurir bekerja, masih di wilayah Grobogan. Ia menyebut, permasalahan itu akan diselesaikan lewat jalur kekeluargaan.
”Besok pagi ketemu semua di kantor (kurir, di sekitaran) Purwodadi. Intinya untuk selesai secara kekeluargaan,” kata dia, Selasa (30/9/2025).
Kapolsek memaparkan, pihaknya sempat melakukan pencarian sebelum akhirnya menemukan kurir yang terlibat cekcok dengan perempuan muda di Karangrayung itu.
Ia menjelaskan, kurir paket itu merupakan warga Demak.Yang bersangkutan sendiri enggan membuat laporan polisi sebab tidak merasa dirugikan.
”Orang Demak. Tadi siang ketemunya kita cari keliling. Kenapa kok tidak melaporkan, karena yang bersangkutan kan merasa tidak dirugikan, karena barangnya kembali,” kata dia.
Meski begitu, Sunarto melanjutkan, kurir sudah melaporkan ke perusahaan, dan perusahaan pun telah memaklumi. HP yang dipermasalahkan pun bisa diretur atau dikembalikan.
Pantau Perkembangan...
Karena tidak ada laporan polisi dan tidak ada permintaan pendampingan mediasi, pihaknya pun tidak datang dalam mediasi yang akan dilakukan besok. Namun ia memastikan pihaknya akan terus mengikuti perkembangan peristiwa tersebut.
”Tidak (ikut). Kita hanya memantau perkembangan hasilnya seperti apa,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial video kurir yang sedang cekcok dengan seorang perempuan muda di dalam mobil.
Dalam video berdurasi 2 menit 30 detik itu, mereka tampak sedang berdebat tentang paket yang diklaim tidak ada isinya oleh si perempuan.
Perempuan muda yang masih di bawah umur itu mencoba mengelabui kurir dengan mengklaim isinya kosong. Kejadian itu berlangsung pada Minggu (28/09/2025) siang.
Editor: Zulkifli Fahmi
