Kapolsek Karangayung AKP Sunarto mengatakan, pihaknya membenarkan peristiwa itu terjadi di Karangayung. Hanya saja, sambung dia, sampai sekarang belum ada laporan masuk ke pihak kepolisian.
”Sampai sekarang belum ada laporan masuk,” katanya Senin (29/9/2025).
Dia menambahkan, kasus itu akan dimediasi pada Rabu (1/10/2025) mendatang dengan mempertemukan kurir, keluarga penerima paket dan pihak e-commerce.
”Kami mendapat informasi, para pihak sudah sepakat untuk mediasi dengan pihak penyedia jasa belanja online,” tambahnya.
Dalam rekaman video yang beredar, kurir Grobogan menunjukkan kemarahannya di dalam mobil karena merasa paket yang dibawanya telah ditukar.
Murianews, Kudus – Sebuah video yang merekam cekcok antara seorang kurir Grobogan dan remaja perempuan di Kecamatan Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Kurir tersebut nyaris menjadi korban penipuan saat transaksi Cash On Delivery (COD) pembelian ponsel senilai Rp 4,6 juta. Aparat kepolisian sendiri membenarkan kejadian tersebut.
Kapolsek Karangayung AKP Sunarto mengatakan, pihaknya membenarkan peristiwa itu terjadi di Karangayung. Hanya saja, sambung dia, sampai sekarang belum ada laporan masuk ke pihak kepolisian.
”Sampai sekarang belum ada laporan masuk,” katanya Senin (29/9/2025).
Dia menambahkan, kasus itu akan dimediasi pada Rabu (1/10/2025) mendatang dengan mempertemukan kurir, keluarga penerima paket dan pihak e-commerce.
”Kami mendapat informasi, para pihak sudah sepakat untuk mediasi dengan pihak penyedia jasa belanja online,” tambahnya.
Dalam rekaman video yang beredar, kurir Grobogan menunjukkan kemarahannya di dalam mobil karena merasa paket yang dibawanya telah ditukar.
Kronologi...
Kecurigaan muncul saat paket yang awalnya berisi ponsel terasa lebih ringan dan dalam keadaan rusak setelah dibuka oleh remaja perempuan itu. Karena belum menerima pembayaran, kurir menolak paket tersebut dikembalikan, yakin isinya telah dicuri.
Awalnya, remaja tersebut sempat mengelak. Namun, setelah didesak, ia akhirnya mengakui telah mengambil ponsel dari dalam paket dan menyembunyikannya di dalam dashboard mobil. Upaya penipuan yang dilakukan remaja itu pun berhasil digagalkan oleh sang kurir.
Meski demikian, pihaknya menaruh perhatian atas viralnya kasus tersebut. Dijelaskannya, kasus itu akan dimediasi pada Rabu (1/10/2025) mendatang dengan mempertemukan kurir, keluarga penerima paket dan pihak e-commerce.
Editor: Anggara Jiwandhana