Pembongkaran makam itu usai desakan keluarga yang menduga ada kejanggalan di balik kematian pemuda tersebut.
Kasatreskrim AKP Rizky Ari Budianto menyatakan, ekshumasi atau pembongkaran makam itu merupakan tindaklanjut dari permintaan keluarga.
”Ekshumasi terkait orang meninggal dunia karena terhimpit truk. Pihak keluarga menemukan kejanggalan, perkara dilimpahkan ke polres. Tindak lanjutnya hari ini kami lakukan ekshumasi,” kata dia.
Sementara itu, istri almarhum Alif Fianto, Novi menceritakan detik-detik suaminya meninggal dunia. Sambil menahan tangis, dia mengingat sang suami kala itu pamit untuk bekerja, Sabtu (6/9/2025), tiga pekan lalu. Tak lama, ia justru mendapat kabar bahwa sang suami disebut mengalami kecelakaan kerja.
Murianews, Grobogan – Polisi mendalami potensi pidana dalam kasus meninggalnya warga Desa Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Rizky Ari Budianto mengatakan, pembongkaran makam atau ekshumasi dilakukan dalam rangkaian penyelidikan. Yakni untuk mengungkap apakah ada unsur pidana.
”Kami menindaklanjuti terkait temuan lelaki yang meninggal dunia karena terhimpit truk colt diesel. Sehingga kami melakukan rangkaian penyelidikan, untuk mengungkap, apakah peristiwa tersebut ada unsur tindak pidana atau tidak,” ujar dia, Rabu (1/10/2025).
AKP Rizky menambahkan, dalam rangkaian penyelidikan tersebut, pihaknya melibatkan ahli. Harapannya, pihaknya segera menemukan penyebab meninggalnya korban.
”Kami libatkan ahli dengan menggunakan scientific crime, sehingga dengan kami melakukan ekshumasi pada yang bersangkutan, kami bisa menemukan penyebab meninggalnya korban,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya perlu mengetahui hasil autopsi untuk mengetahui luka-luka apa saja yang ada di tubuh korban.
”Untuk luka-lukanya kami masih menunggu hasil autopsi. Belum bisa dipastikan (berapa lama hasilnya keluar, red),” katanya.
Sebelumnya diberitakan, makam pemuda bernama Alif Fianto (28), warga Desa Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan akhirnya dibongkar, Rabu (1/10/2025) siang.
Desakan Keluarga...
Pembongkaran makam itu usai desakan keluarga yang menduga ada kejanggalan di balik kematian pemuda tersebut.
Kasatreskrim AKP Rizky Ari Budianto menyatakan, ekshumasi atau pembongkaran makam itu merupakan tindaklanjut dari permintaan keluarga.
”Ekshumasi terkait orang meninggal dunia karena terhimpit truk. Pihak keluarga menemukan kejanggalan, perkara dilimpahkan ke polres. Tindak lanjutnya hari ini kami lakukan ekshumasi,” kata dia.
Sementara itu, istri almarhum Alif Fianto, Novi menceritakan detik-detik suaminya meninggal dunia. Sambil menahan tangis, dia mengingat sang suami kala itu pamit untuk bekerja, Sabtu (6/9/2025), tiga pekan lalu. Tak lama, ia justru mendapat kabar bahwa sang suami disebut mengalami kecelakaan kerja.
Editor: Supriyadi
