Dijelaskan, program MBG sendiri merupakan kebijakan pemerintah pusat yang bertujuan memastikan anak-anak sekolah memperoleh asupan gizi seimbang.
Diharapkan, keberadaan dapur MBG Muhammadiyah Grobogan tidak hanya menambah angka statistik, tetapi benar-benar menghadirkan manfaat bagi anak-anak.
Murianews, Grobogan – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Grobogan resmi meluncurkan delapan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kampus 2 SMK Muhammadiyah Purwodadi, Sabtu (4/10/2025).
Peresmian delapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dihadiri Sekda Grobogan Anang Armunanto yang mewakili Bupati Setyo Hadi, Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto.
Kemudian Direktur Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Gunalan, serta pimpinan PDM Grobogan beserta organisasi otonom.
Sekda Anang mengatakan, kontribusi Muhammadiyah melalui delapan dapur baru menjadi tambahan penting bagi yang beroperasinya MBG di Grobogan.
”Kalau delapan dapur Muhammadiyah ini langsung berjalan, maka total ada 47 dapur MBG yang operasional di Grobogan. Ini langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan gizi bagi siswa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Pemkab Grobogan telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelenggaraan MBG untuk memastikan koordinasi lintas sektor berjalan baik.
Satgas tersebut rutin memperbarui data lapangan, termasuk memantau dapur yang sudah siap maupun yang masih menunggu tahap operasional.
”Ada yang bangunannya sudah selesai dan lengkap, tapi belum beroperasi. Semua itu kita update terus agar jelas posisi masing-masing SPPG,” tambahnya.
Dapur MBG...
Berdasarkan data awal Oktober 2025, Grobogan mendapat kuota 125 SPPG dari BGN. Dari jumlah itu, 65 unit sudah diverifikasi dan 39 unit telah beroperasi. Tambahan delapan dapur Muhammadiyah menjadikan kapasitas layanan semakin luas.
Dijelaskan, program MBG sendiri merupakan kebijakan pemerintah pusat yang bertujuan memastikan anak-anak sekolah memperoleh asupan gizi seimbang.
Diharapkan, keberadaan dapur MBG Muhammadiyah Grobogan tidak hanya menambah angka statistik, tetapi benar-benar menghadirkan manfaat bagi anak-anak.
Editor: Zulkifli Fahmi