Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Grobogan, Christina Setyaningsih menyatakan pihaknya telah melakukan monitoring ke sejumlah SPBU yang dilaporkan mengalami antrean panjang.
”Beberapa SPBU memang terlihat antrean cukup panjang,” jelas dia.
Ia menambahkan, kuota solar di Kabupaten Grobogan pada 2025 sebanyak 80.762 kiloliter (KL). Dijelaskannya, jika diperlukan, menjelang Natal dan Tahun Baru nanti pihaknya akan mengajukan penambahan kuota.
Murianews, Grobogan – Pertamina mengungkap penyebab langkanya solar di sejumlah SPBU di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dalam beberapa waktu terakhir. Kelangkaan BBM solar itu ditengarai karena meningkatnya permintaan.
Namun, Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengungkap alasan BBM jenis solar susah didapatkan di Grobogan.
”Saat kami dalami, ternyata ada peningkatan permintaan. Menjelang akhir tahun, kejar target semua. Di wilayah kami beberapa titik yang dekat industri, begitu,” jelasnya.
Dipaparkannya, meskipun antre, tapi ia memastikan solarnya tetap tersedia. Ia pun tak setuju kondisi saat ini disebut kelangkaan.
”Karena kalau kelangkaan itu barangnya tidak ada,” tegasnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan data terakhir, stok solar di Grobogan tercatat sebanyak 232.710 liter yang tersebar di 22 SPBU. Sementara stok pertalite mencapai 387.340 liter di 25 SPBU.
Sebelumnya diberitakan, antrean panjang kendaraan, terutama truk dan kendaraan diesel, terlihat di sejumlah SPBU di Grobogam dalam beberapa waktu terakhir.
Antrean Panjang...
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Grobogan, Christina Setyaningsih menyatakan pihaknya telah melakukan monitoring ke sejumlah SPBU yang dilaporkan mengalami antrean panjang.
”Beberapa SPBU memang terlihat antrean cukup panjang,” jelas dia.
Ia menambahkan, kuota solar di Kabupaten Grobogan pada 2025 sebanyak 80.762 kiloliter (KL). Dijelaskannya, jika diperlukan, menjelang Natal dan Tahun Baru nanti pihaknya akan mengajukan penambahan kuota.
Editor: Supriyadi