Penangkapan dilakukan oleh tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Grobogan pada Minggu (16/11/2025). Setelah ditangkap Kera liar itu kemudian dibawa ke Rembang.
Kabid Damkar Satpol PP Grobogan Sulardi mengungkapkan, penangkapan dilakukan dengan perangkap yang telah dipasang beberapa hari sebelumnya.
Ia mengungkapkan, dengan koordinasi warga sekitar, pihaknya akhirnya berhasil mengamankan kera liar itu.
”Proses evakuasi berlangsung aman. Kami sampaikan terima kasih kepada warga yang turut membantu proses penangkapan,” katanya, Senin (17/11/2025).
Sulardi menambahkan, dalam penangkapan itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Rembang. Termasuk untuk penanganan lanjutan terkait habitat hewan tersebut.
Untuk diketahui, kera tersebut sebelumnya viral di grup WhatsApp warga setelah terlihat memanjat pohon bambu di dekat sungai dan beberapa kali masuk ke rumah warga untuk mencari makanan.
Murianews, Grobogan – Kera liar yang meresahkan warga di Dusun Krajan, Desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah akhirnya berhasil ditangkap.
Penangkapan dilakukan oleh tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Grobogan pada Minggu (16/11/2025). Setelah ditangkap Kera liar itu kemudian dibawa ke Rembang.
Kabid Damkar Satpol PP Grobogan Sulardi mengungkapkan, penangkapan dilakukan dengan perangkap yang telah dipasang beberapa hari sebelumnya.
Ia mengungkapkan, dengan koordinasi warga sekitar, pihaknya akhirnya berhasil mengamankan kera liar itu.
”Proses evakuasi berlangsung aman. Kami sampaikan terima kasih kepada warga yang turut membantu proses penangkapan,” katanya, Senin (17/11/2025).
Sulardi menambahkan, dalam penangkapan itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Rembang. Termasuk untuk penanganan lanjutan terkait habitat hewan tersebut.
”Kami bawa ke BPSDA Rembang, kemarin. Hewannya galak, takutnya lepas lagi,” lanjutnya.
Untuk diketahui, kera tersebut sebelumnya viral di grup WhatsApp warga setelah terlihat memanjat pohon bambu di dekat sungai dan beberapa kali masuk ke rumah warga untuk mencari makanan.
Mengambil Jemuran...
Munculnya kera liar itu membuat warga kekhawatiran karena hewan itu sempat mengambil jemuran, mengobrak-abrik barang, dan membuat permukiman gaduh.
Kepala Desa Ngrandah Siti Untari mengatakan, kera itu awalnya muncul pada Jumat (7/11/2025). Namun warga tidak mengetahui sejak kapan hewan tersebut mulai masuk ke perkampungan.
”Warga melapor ke saya, tapi tidak tahu pasti sejak kapan kera itu ada di sini,” ujarnya.
Usai menerima laporan, tim Damkar langsung menuju lokasi dan memasang perangkap di titik-titik yang dilaporkan sering dilalui kera.
Namun, penangkapan baru berhasil dilakukan pada Minggu kemarin. Kera liar itu lalu segera dibawa ke Rembang.
Editor: Dani Agus