Enam Wisatawan Diperiksa Polisi Terkait Kebakaran Gunung Bromo
Supriyadi
Kamis, 7 September 2023 18:42:00
Murianews, Probolinggo – Kasus kebakaran Gunung Bromo yang diduga diakibatkan adanya flare saat prewedding mulai ditangani polisi. Total ada enam wisatawan yang diperiksa lantaran diduga sebagai pemicu kebakaran.
Keenam wisatawan diperiksa hari ini, Kamis (7/9/2023). Mereka tiba di Mapolres Probolinggo sekitar pukul 12.00 WIB. Dari enam wisatawan tersebut, dua di antaranya merupakan perempuan dan sisanya laki-laki.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menyebut keenam orang itu masih menjalani pemeriksaan. Mereka diduga memicu kebakaran usai menyalakan flare saat menjalani sesi prewedding.
”Hasil pemeriksaan akan segera kami sampaikan kepada rekan-rekan. Mohon waktu ya,” kata Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana seperti dilansir Detik Jatim.
Seperti diketahui, kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, terbakar sejak Rabu (6/9/2023) malam. Kebakaran itu diduga akibat prewedding yang menggunakan flare. Untuk sementara akses pengunjung ditutup sampai waktu yang belum bisa ditentukan.
Sejumlah video di media sosial mengunggah peristiwa kebakaran ini sejak Rabu (6/9/2023) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi di area Bukit Teletubbies, yang merupakan padang savana.
Kebakaran itu terjadi setelah pengunjung yang datang melakukan prewedding di kawasan itu. Namun dalam acara itu mereka menggunakan flare, yang akhirnya membakar kawasan itu.
Terkait kejadian ini, Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS), Hendra mengungkapkan, flare yang digunakan dalam acara pemotretan itu yang menyebabkan kebakaran.
Mereka tidak menyadari bahwa flare yang mereka bakar untuk keperluan pemotretan prewedding menimbulkan bahaya.
Dengan adanya kejadian kebakaran ini, BB TNBTS memutuskan untuk menutup sementara waktu aktifitas wisata di Gunung Bromo. Selain itu juga disampaikan imbauan bagi semua pihak untuk berhati-hati.



