Rabu, 19 November 2025

Murianews, Surabaya – Seorang napi atau narapidana Lapas Kelas I Surabaya ditemukan meninggal di tahanan. Napi kasus penipuan apartemen Sipoa berinisial BS tersebut ditemukan tak bernyawa dalam kondisi duduk di lantai

Kalapas I Surabaya Jayanta membenarkan kasus tersebut. Ia pun menyebutkan, napi tersebut ditemukan meninggal Kamis (2/11/2023) siang kemarin.

”Benar. Namun, kami belum bisa memastikan penyebab kematiannya karena keluarga korban menolak untuk autopsi,” katanya.

Dia menjelaskan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh petugas lapas yang berjaga di Blok E, tempatnya ditahan. Saat ditemukan, napi tersebut duduk di lantai dengan mengeluarkan suara seperti orang mendengkur.

”Saat itu, BS juga sudah tidak sadar diri,” terangnya.

Melihat kondisi tersebut, petugas dan rekan-rekan sekamar BS kemudian melaporkan ke perawat lapas. BS kemudian dibawa ke klinik yang ada di lapas.

Kondisinya saat itu sudah lemas. Hasil pemeriksaan petugas medis tensi darah BS sudah tidak terukur, nadi tak lagi ada denyut, retraksi dada tidak menunjukkan adanya gerakan, dan auskultasi tak terdengar bunyi degub jantung.

”Kemudian perawat menghubungi dokter lapas dan segera dilakukan rujukan ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Shabara Porong dengan menggunakan ambulans lapas serta menghubungi pihak keluarga,” katanya.

Sayangnya, saat tiba di IGD RS Bhayangkara dan dilakukan pemeriksaan, BS dinyatakan telah meninggal dunia dalam perjalanan.

Atas peristiwa tersebut, Jayanta menyampaikan turut berduka cita. Berharap BS mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

”Selama ditahan di Lapas Surabaya, BS berkelakuan baik dan tidak pernah melanggar aturan yang ada,” tandasnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler