4 Pengurus LBMNU Jakarta Dipecat Gegara Israel, Ada Zainul Maarif

Supriyadi
Kamis, 18 Juli 2024 22:44:00

Murianews, Jakarta – Empat pengurus Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama atau LBMNU Jakarta dipecat dari struktural oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta gegara berkunjung dan berjejaring dengan Israel.
Keempat pengurus tersebut yakni Zainul Maarif, Mukti Ali Qusyairi, Roland Gunawan, dan Sapri Saleh. Dari empat pengurus tersebut, pemecatan Zainul Maarif dikarenakan ia bertemu langsung dengan Presiden Israel Isaac Herzog bersama empat tokoh muda NU lainnya hingga membuat kebohan.
Sedangkan Mukti Ali Qusyairi, Roland Gunawan, dan Sapri Saleh dipecat karena berjejaring dengan Israel melalui organisasi Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian (Rahim).
Pemecatan tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta KH Samsul Ma'arif, Kamis (18/7/2024) sebagaimana dilansir dari laman NU Online.
”Kami, PWNU dari jajaran syuriyah dan tanfidziyah melakukan rapat tadi memutuskan bahwa beberapa orang yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam keberangkatan anak NU ke Israel itu diberhentikan dari kepengurusan Lembaga Bahtsul Masail PWNU Jakarta,” kata Kiai Samsul di Kantor PWNU Jakarta.
Kiai Samsul menilai organisasi Rahim yang menaungi empat pengurus LBM PWNU Jakarta itu memiliki keterkaitan dan komunikasi dengan pihak Israel.
”Ya ada keterkaitan lah, ada keterkaitan komunikasi dengan pemberangkatan. Ada komunikasi dengan pihak Israel,” jelasnya.
Meski dipecat dari kepengurusan LBM, Kiai Samsul menegaskan keempatnya masih menjadi warga NU atau nahdliyin di lingkup Jakarta. Sehingga keempatnya masih bisa mengikuti berbagai kegiatan yang terkait NU.
”Yang membedakan mereka sudah tidak lagi bagian daripada kepengurusan LBM PWNU DKI Jakarta,” tegasnya.
Sebelumnya, foto lima tokoh muda NU tengah bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog beredar luas di media sosial. Hal ini menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat muslim Indonesia, termasuk di dalam organisasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Tindakan lima tokoh NU ini mendapat kecaman keras dari berbagai pihak. Banyak yang merasa kecewa mengingat tindakan Israel terhadap warga Palestina, khususnya di Gaza dan Rafah, yang dianggap melanggar nilai-nilai kemanusiaan.
Dalam foto yang viral tersebut, Presiden Israel terlihat mengenakan stelan jas warna biru dongker, sementara lima cendekiawan muda NU berdiri di belakangnya. Mereka mengenakan batik dan jas.
Kelima tokoh NU yang hadir dalam pertemuan itu adalah Gus Syukron Makmun, Dr. Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.