8 Bulan Jatuh, Puing Helikopter Polri Ditemukan Nelayan Belitung
Supriyadi
Sabtu, 20 Juli 2024 13:02:00
Murianews, Pangkalpinang – Setelah delapan bulan dilaporkan jatuh, puing helikopter milik Kepolisian Indonesia (Polri) ditemukan nelayan di perairan Belitung Timur. Serpihan itu ditemukan 14 Juli 2024 lalu saat sang nelayan mencari ikan.
Setelah mendapat laporan, serpihan tersebut diduga kuat merupakan serpihan helikopter Polri dengan nomor BO-105/P1103 milik Polri yang jatuh di Perairan Belitung Timur pada 27 November 2022.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polairud untuk memberangkatkan tim guna melakukan pencarian bangkai helikopter nahas tersebut.
”Hari ini kita memberangkatkan tim rescue menuju lokasi penemuan serpihan helikopter yang berada di tidak jauh dari lokasi kejadian awal,” kata I Made Oka Astawa seperti dilansir Antara, Sabtu (20/7/2024).
Ia mengatakan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi dari Polairud Manggar terkait penemuan serpihan badan Helikopter BO-105/P1103 milik Polairud Polri oleh nelayan yang sebelumnya jatuh di Perairan Belitung Timur pada 27 November 2022.
Serpihan heli tersebut tidak disengaja ditemukan oleh Irwan Ivan nelayan asal Desa Baru Belitung Timur pada 14 Juli 2024, saat nelayan ini sedang mengangkat bubu ikan sekitaran tiga mil dari daratan Manggar atau di sekitar Perairan Karang Tiga.
Menurut keterangan nelayan ini, saat mencoba mengangkat bubu ada benda asing lain yang ikut terangkat bersama bubunya. setelah mencari tahu, ternyata benda tersebut merupakan serpihan puing dari helikopter milik Polairud Polri yang jatuh di Perairan Belitug Timur.
Kemudian nelayan tersebut melaporkan penemuan serpihan heli kepada Polairud Manggar dikarenakan masih melihat puing-puing besar yang masih berada di sekitar lokasi bubu ikannya.
”Atas informasi ini, Polairud berkoordinasi dengan Kansar Pangkalpinang dan beberapa stakeholder terkait atas adanya penemuan serpihan heli oleh nelayan yang berada dengan jarak 1 NM dari lokasi awal kejadian helikopter tersebut jatuh sebelumnya pada 2022 silam,” tegasnya.



