”Dalam suasana yang berdebu, ibu berziarah langsung tanpa menggunakan masker sehingga batuknya sampai dengan sekarang, serta flunya masih belum sembuh,” tegasnya.
”Ibu Mega tidak ingin prosesi pelantikan presiden yang berlangsung begitu khidmat bagi bangsa Indonesia terganggu apabila beliau hadir di dalam ruangan itu kemudian batuk dan flu dan sebagainya,” tuturnya.
Murianews, Jakarta – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri absen saat pelantikan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Ketua Umum PDIP tak dapat menghadiri acara pelantikan presiden hari ini karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
Hal itu diketahui dari keterangan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah saat menghadiri pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI, Minggu (20/102/2024).
”Ibu Mega meminta kepada saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Prabowo karena sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai Presiden RI karena memang kondisi kesehatan,” kata Basarah.
Dia pun menegaskan ketidakhadiran Megawati dalam acara pelantikan hari ini bukan artinya menolak Prabowo dilantik sebagai Presiden Ke-8 RI.
Dia menjelaskan bahwa kondisi Megawati menurun sepulang lawatannya dari Rusia dan Uzbekistan dalam rangka napak tilas perjalanan Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno pada September.
Sebab, kata dia, saat berziarah ke makam Imam Besar Al Bukhari di Desa Khartang, Samarkand, Uzbekistan, kondisinya berdebu karena sedang dilakukan pemugaran.
”Dalam suasana yang berdebu, ibu berziarah langsung tanpa menggunakan masker sehingga batuknya sampai dengan sekarang, serta flunya masih belum sembuh,” tegasnya.
Untuk itu, dia mengatakan Megawati tidak ingin kondisinya tersebut mengganggu jalannya kekhusukan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
”Ibu Mega tidak ingin prosesi pelantikan presiden yang berlangsung begitu khidmat bagi bangsa Indonesia terganggu apabila beliau hadir di dalam ruangan itu kemudian batuk dan flu dan sebagainya,” tuturnya.