Sementara itu, Ketua Tim PPK Ormawa SEC Muhammad Bareza Athoillah memaparkan rencana keberlanjutan program untuk memastikan produk olahan nanas dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
”Tim PPK Ormawa SEC juga berbagi pengalaman dalam memasarkan produk, baik secara offline melalui acara seperti Car Free Day, Expo Muria Summer Festival UMKM, serta Pasar Tiban yang rutin digelar dua pekan sekali di Desa Pedawang,” terangnya.
Setelah lokakarya, acara dilanjutkan dengan pameran Produk Olahan Nanas yang merupakan hasil produk-produk yang telah dikembangkan oleh Tim PPK ORMAWA SEC.
Kurang lebih ada enam produk yang diperkenalkan, yaitu Produk Rebranding (A’Nanas, Sakulnas (Sari Kulit Nanas), Sirup Nanas), serta Produk Baru (Stik Nanas, Pie Nanas, dan Es Krim Nanas).
Pameran ini sekaligus untuk memberikan kesempatan bagi peserta untuk mencoba dan merasakan langsung kualitas produk secara gratis. (nad)
Murianews, Kudus – Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Student Entrepreneurship Center (SEC), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar lokakarya dan pameran produk olahan nanas.
Acara yang digelar di Balai Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Rabu (2/10/2024) lalu ini untuk mengenalkan hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan di Kebun Nanas Nusantara, Desa Pedawang, Kudus.
Program ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Rektor 3 UMK, Wakil Dekan 3 UMK, Dosen Pembimbing PPK Ormawa SEC, Disnakerperinkop UKM dan Dinas Perdagangan), Perangkat Desa Pedawang, Pokdarwis, BUMDes, PKK, dan Karang Taruna Desa Pedawang, serta masyarakat umum.
Wakil Rektor 3 Universitas Muria Kudus Acara Dr Sugeng Slamet mengapresiasi Tim PPK Ormawa SEC atas dedikasinya dalam pengabdian kepada masyarakat Desa Pedawang.
”Apalagi pengabdian ini berhasil lolos sebagai calon peserta Abdidaya Ormawa 2024 yang akan diselenggarakan di Universitas Udayana, Bali. Ini menjadi kabar baik bagi kami,” katanya
Sugeng berharap program ini dapat terus berlanjut walaupun Tim PPK Ormawa SEC sudah tidak melakukan pendampingan lagi.
”Ini program yang bagus, kami harap program ini bisa tetap lanjut meski Tim PPK Ormawa SEC tidak melakukan pendampingan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim PPK Ormawa SEC Muhammad Bareza Athoillah memaparkan rencana keberlanjutan program untuk memastikan produk olahan nanas dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
”Tim PPK Ormawa SEC juga berbagi pengalaman dalam memasarkan produk, baik secara offline melalui acara seperti Car Free Day, Expo Muria Summer Festival UMKM, serta Pasar Tiban yang rutin digelar dua pekan sekali di Desa Pedawang,” terangnya.
Tak hanya itu, Athoillah juga memastikan melakukan pemasaran secara online. Salah satunya melalui platform e-commerce seperti Shopee dan Tiktok Shop. Langkah ini menunjukkan upaya untuk menjangkau pasar yang lebih besar.
Setelah lokakarya, acara dilanjutkan dengan pameran Produk Olahan Nanas yang merupakan hasil produk-produk yang telah dikembangkan oleh Tim PPK ORMAWA SEC.
Kurang lebih ada enam produk yang diperkenalkan, yaitu Produk Rebranding (A’Nanas, Sakulnas (Sari Kulit Nanas), Sirup Nanas), serta Produk Baru (Stik Nanas, Pie Nanas, dan Es Krim Nanas).
Pameran ini sekaligus untuk memberikan kesempatan bagi peserta untuk mencoba dan merasakan langsung kualitas produk secara gratis. (nad)
Editor: Supriyadi
