Oleh karena itu ia mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama untuk para pengunjung yang berada di Danau Segara Anak, untuk berhati-hati.
Termasuk menghindari arah jalur wisata pendakian Senaru sebagai langkah antisipasi supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
”Kami imbau para pendaki untuk tetap waspada saat melalui jalur pendakian Senaru,” tandasnya.
Murianews, Mataram – Kebakaran lahan melanda jalur pendakian Gunung Rinjani via jalur Senaru, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Akibatnya, jalur pendakian via Senaru ditutup.
Penutupan itu diumumkan langsung oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat (NTB), Yarman, Kamis (14/11/2024).
Ia menjelaskan, penutuap tersebut sebagai langkah antisipasi. Ia pun memastikan penutupan hanya sementara hingga api benar-benar padam.
”Kebakaran lahan di kawasan Gunung Rinjani itu dari guide serta porter yang turun melalui jalur pendakian pintu Senaru. Mereka melihat titik api sekitar area Batu Ceper jalur wisata pendakian Senaru Balai Taman Nasional Gunung Rinjani,” katanya seperti dilansir Antara.
Berdasarkan informasi tersebut, lanjut dia, aparat gabungan bersama tim pemadaman langsung diterjunkan untuk melakukan tindakan, namun hingga kini kobaran api masih belum berhasil dikendalikan.
”Kondisi pagi ini kami masih belum menerima laporan dari tim yang sedang melakukan upaya pemadaman di lapangan,” terangnya.
Oleh karena itu ia mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama untuk para pengunjung yang berada di Danau Segara Anak, untuk berhati-hati.
Termasuk menghindari arah jalur wisata pendakian Senaru sebagai langkah antisipasi supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
”Kami imbau para pendaki untuk tetap waspada saat melalui jalur pendakian Senaru,” tandasnya.