Pihaknya bahkan langsung mengecek lokasi. Dari beberapa kejadian tersebut diketahui pelaku menggunakan seeda scoopy dan vario.
”Berdasar hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), keterangan saksi, dan barang bukti yang ditemukan di beberapa kejadian akhirnya ciri-ciri pelaku dapat diketahui,” katanya.
Berbekal dari situ, lanjut AKP Subkhan, pihaknya mengintensifkan patroli rutin petugas berseragam maupun tidak berseragam di daerah dan jam rawan.
Upaya tersebut membuahkan hasil ketika patroli rutin menemukan keberadaan pelaku yang sedang mondar mandir mencari sasaran di sekitar Kantor Samsat Kudus.
”Saat itu pelaku sedang beraksi namun gagal dan melarikan diri sehingga sempat terjadi kejar-kejaran dengan petugas yang standby di sekitar lokasi,” terangnya.
Pelaku berhasil ditangkap setelah kendaraan pelaku ditabrak oleh petugas hingga terjatuh.
Murianews, Kudus – Pelaku begal perhiasan dengan sasaran emak-emak yang mengenakan perhiasan berhasil dibekuk Polsek Kudus Kota. Begal tersebut diringkus di Jalan Mejobo Mlatinorowito Kota Kudus sesaat setelah beraksi Sabtu (4/1/2025) siang.
Lantas bagaimana kronologinya?
Penangkapan ini berawal dari maraknya aksi begal di Kabupaten Kudus, khususnya di daerah Mlatinorowito dan perbatasan Kecamatan Mejobo.
Aksi pembegalan tersebut bahkan diunggah sebuah akun media sosial Facebook bernama Lista Triyawan, Kamis (12/12/2024). Dalam unggahannya ia menceritakan dugaan aksi pembegalan itu dialami tetangganya, Rabu (11/12/2024) pukul 23.00 WIB.
”Sekedar info semalam tetangga saya pergi sekitar jam 11 malam lewat samsat ngetan,lha pas dijalan tiba2 da sekelompok pemuda berboncengan montor sekitar 8 orang,” tulisnya seperti dikutip Murianews.
Ia menjelaskan, terduga pelaku membawa senjata tajam (sajam). Menurutnya, terduga pelaku begal sempat mengambil paksa helm hingga terjadi aksi kejar-kejaran.
Diduga gerombolan itu akan melakukan aksi pembegalan dengan mengambil motor korban. Beruntungnya, tetangga pemilik akun itu berhasil lolos dari ancaman bahaya itu.
”Dan membawa sajam mau berbuat jahat dengan tetangga saya mengambil paksa helm dan kejar2an mungkin mau begal montor nya,alhamdulillah tetangga saya selamat,” ketiknya.
Selain itu, beberapa aksi begal juga menjadi buah bibir warga Kabupaten Kudus. Dari situ, Polsek Kudus Kota pun bergerak cepat.
Polisi Turun Tangan...
Kapolsek Kudus Kota, Polres Kudus AKP Subkhan mengatakan, aksi begal yang makin meresahkan warga tersebut langsung ditanggapi Polsek Kudus Kota.
Pihaknya bahkan langsung mengecek lokasi. Dari beberapa kejadian tersebut diketahui pelaku menggunakan seeda scoopy dan vario.
”Berdasar hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), keterangan saksi, dan barang bukti yang ditemukan di beberapa kejadian akhirnya ciri-ciri pelaku dapat diketahui,” katanya.
Berbekal dari situ, lanjut AKP Subkhan, pihaknya mengintensifkan patroli rutin petugas berseragam maupun tidak berseragam di daerah dan jam rawan.
Upaya tersebut membuahkan hasil ketika patroli rutin menemukan keberadaan pelaku yang sedang mondar mandir mencari sasaran di sekitar Kantor Samsat Kudus.
”Saat itu pelaku sedang beraksi namun gagal dan melarikan diri sehingga sempat terjadi kejar-kejaran dengan petugas yang standby di sekitar lokasi,” terangnya.
Pelaku berhasil ditangkap setelah kendaraan pelaku ditabrak oleh petugas hingga terjatuh.
Pelaku saat ini diamankan di Polsek Kudus Kota guna penyidikan lebih lanjut dan proses pengembangan atas kejahatan yang dilakukannya.