Ia juga menegaskan keputusannya ini bukan merupakan tindakan impulsif atau emosional, melainkan hasil pertimbangan yang matang dan tenang.
”Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah pada masa yang akan datang,” kata Hasan.
Pada kesempatan tersebut, Hasan Nasbi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepercayaan yang telah diberikan untuk menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih.
Sebagai informasi, Hasan Nasbi pertama kali ditunjuk untuk menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 19 Agustus 2024.
Kemudian, pada tanggal 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto secara resmi kembali menunjuk Hasan Nasbi untuk tetap menduduki posisi tersebut.
Kantor Komunikasi Kepresidenan sendiri merupakan lembaga yang memiliki kedudukan khusus dan tidak berada di bawah koordinasi menteri koordinator.
Kantor ini sejajar dengan lembaga tinggi negara lainnya seperti Jaksa Agung, Kepala BIN, Kepala Staf Kepresidenan, dan Sekretaris Kabinet.
Murianews, Jakarta – Hasan Nasbi mengumumkan pengunduran diri sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).
Dalam pengunduran dirinya itu, ia menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas pelayanan yang mungkin belum sesuai harapan selama ia memimpin lembaga tersebut.
Pengumuman pengunduran itu disampaikan Hasan Nasbi melalui unggahan video di akun Instagram @totalpolitikcom pada hari Selasa (29/4/2025).
Dalam video tersebut, ia juga memperlihatkan aktivitas terakhirnya sebagai juru bicara kepresidenan pada hari Senin (21 April 2025).
”Saya juga harus meminta maaf kepada beliau (Prabowo) jika selama memberikan pelayanan kepada Presiden masih jauh dari apa yang beliau harapkan,” ujar Hasan dalam narasi video berdurasi lebih dari empat menit itu.
Hasan Nasbi mengundurkan diri dari jabatannya yang telah diembannya sejak Agustus 2024.
Surat pengunduran diri tersebut telah dikirimkan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Dalam keterangannya, Hasan mengungkapkan keputusan untuk mundur ini dianggap sebagai langkah terbaik demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa mendatang.
Hasil Pertimbangan Matang...
Ia juga menegaskan keputusannya ini bukan merupakan tindakan impulsif atau emosional, melainkan hasil pertimbangan yang matang dan tenang.
”Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah pada masa yang akan datang,” kata Hasan.
Pada kesempatan tersebut, Hasan Nasbi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepercayaan yang telah diberikan untuk menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih.
Sebagai informasi, Hasan Nasbi pertama kali ditunjuk untuk menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 19 Agustus 2024.
Kemudian, pada tanggal 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto secara resmi kembali menunjuk Hasan Nasbi untuk tetap menduduki posisi tersebut.
Kantor Komunikasi Kepresidenan sendiri merupakan lembaga yang memiliki kedudukan khusus dan tidak berada di bawah koordinasi menteri koordinator.
Kantor ini sejajar dengan lembaga tinggi negara lainnya seperti Jaksa Agung, Kepala BIN, Kepala Staf Kepresidenan, dan Sekretaris Kabinet.
