Rabu, 19 November 2025

Salah satu agenda utama dalam Lokakarya ini adalah penyusunan Piagam Ankara PPI Turki 2025-2026. Dokumen ini berfokus pada solusi konkret untuk berbagai tantangan yang dihadapi oleh pelajar Indonesia di Turki.

Piagam Ankara ini diharapkan menjadi landasan pembaruan budaya organisasi PPI Turki, dengan lima pilar utama yang meliputi pemahaman advokasi dan pencegahan, penyatuan strategi pelatihan anggota, hingga penguatan kolaborasi antar-PPI wilayah dalam pengembangan akademik.

”Selain itu juga memperkuat peran PPI Turki di tengah masyarakat, serta menyiapkan generasi diaspora unggul melalui program Path to Success,” terangnya.

Ketua PPI Turki 2025, Naura Arifa, dalam sambutannya menekankan bahwa hasil Lokakarya tidak boleh berhenti hanya di ruang diskusi.

Ia mendorong seluruh peserta untuk melanjutkan aksi dan menerapkan hasil diskusi secara konsisten di wilayah masing-masing.

Baginya, perubahan yang diharapkan dapat dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan secara berkelanjutan.

“Lima topik yang kita bahas—Akademik, Advokasi, Kaderisasi, Path to Success, dan Connecting Turki—bukan sekadar agenda diskusi. Semuanya merupakan simpul dari satu benang merah: transformasi kultur PPI. Budaya baru ini kami bangun untuk memberdayakan diri, berkarya untuk komunitas, dan berjejaring demi masa depan,” jelas Naura.

Wadah Organisasi...

Komentar