Rabu, 19 November 2025

Ia menambahkan penertiban dilakukan secara tegas namun tetap humanis sebagai bentuk netralitas negara terhadap semua kelompok.

Kapolres memastikan operasi serupa akan terus dilakukan secara rutin untuk menjaga suasana yang aman, tertib, dan harmonis di tengah masyarakat Jakarta Timur.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Rahmat Eko Mulyadi, menambahkan bahwa operasi penertiban ini melibatkan total 52 personel gabungan.

”Penertiban ini kita lakukan sesuai dengan arahan pimpinan untuk menjaga netralitas ruang publik,” ujar AKBP Rahmat.

Ia menjelaskan atribut yang dipasang sembarangan, terutama di fasilitas publik, berpotensi memicu konflik sosial atau menimbulkan kesan dominasi kelompok tertentu.

”Ini langkah preventif demi ketertiban dan keamanan bersama,” jelasnya.

Diharapkan, operasi penertiban ini dapat secara efektif menjaga ketertiban umum dan mencegah potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler