Rabu, 19 November 2025

Murianews, Medan – Sebuah insiden serius terjadi pada penerbangan haji Saudia Airlines SV-5276 rute Jeddah-Jakarta, yang membawa jemaah haji Indonesia.

Pesawat ini terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, setelah menerima ancaman bom.

Kementerian Agama (Kemenag) melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi segera memberikan perhatian penuh pada situasi ini.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, mengungkapkan rasa syukurnya setelah Kapolda Sumut Irjen Pol. Wishnu Hermawan Februanto memastikan hasil pemeriksaan menunjukkan pesawat itu steril dari bahan peledak.

”Ancaman bom pesawat Saudia Airlines SV-5276 rute Jeddah-Jakarta menjadi perhatian kita. Pesawat membawa jemaah haji itu mendarat darurat di Bandara Kualanamu,” jelas Hilman seperti dilansir Antara, Rabu (18/6/2025).

Insiden bermula pada Selasa (17//20256) sekitar pukul 07.30 WIB, ketika pesawat Saudi Airlines dengan nomor registrasi HZ-AK32 menerima ancaman bom melalui surat elektronik dari pihak tak dikenal.

Ancaman tersebut spesifik menyebutkan rencana peledakan pesawat yang membawa 442 jemaah haji Kloter 12 Debarkasi Jakarta-Bekasi, mayoritas berasal dari Kota Depok, Jawa Barat.

Menanggapi ancaman serius ini, pilot pesawat segera mengambil tindakan tegas. Mereka memutuskan untuk mengalihkan rute penerbangan dan melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu pada pukul 10.44 WIB.

Jemaah Diistirahatkan di Hotel...  

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler