Rabu, 19 November 2025

Setelah pendaratan darurat, proses pengecekan kondisi jemaah dan barang bawaan dilakukan sesuai prosedur standar keamanan penerbangan.

Seluruh 442 jemaah haji yang menumpangi pesawat SV-5276 ini kemudian diistirahatkan di hotel setempat sambil menunggu keputusan lebih lanjut mengenai penerbangan mereka.

Hilman Latief menegaskan prosedur pengamanan pesawat di Bandara Kualanamu sepenuhnya diserahkan kepada otoritas terkait, termasuk kepolisian, maskapai, dan pihak pengelola bandara.

”Prosedur pengamanan diserahkan pada otoritas terkait di Bandara Kualanamu, baik pihak kepolisian, maskapai, dan otoritas bandara,” tegasnya.

Polda Sumut langsung menerjunkan tim Penjinak Bom (Jibom) untuk menangani teror tersebut. Selain itu Pasukan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) diterjunkan untuk mengevakuasi penumpang.

Kepala Penerangan Kopasgat, Kolonel Pas Sumarsono mengatakan proses evakuasi berjalan dengan kondusif. Seluruh penumpang juga dipastikan dalam kondisi aman ketika turun dari pesawat

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto memastikan pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, dinyatakan aman dari Bom.

”Hasil sementara dari kegiatan pengecekan oleh Jibom Brimob Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan dan Paskhas saat ini posisi pesawat dinyatakan clear,” ujar Whisnu di Deli Serdang.

Kapolda juga meastikan tidak menemukan barang yang mencurigakan baik di kabin maupun barang-barang yang diangkut di pesawat tersebut.

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler