TNI Tembak Mati Tiga Anggota OPM di Puncak Papua
Supriyadi
Jumat, 1 Agustus 2025 09:18:00
Murianews, Papua – Satuan Tugas Komando Operasi Habema (Satgas Habema) dari TNI berhasil menembak mati tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam operasi di Kampung Tigilobak, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (31/7/2025).
Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, mengidentifikasi tiga anggota OPM yang meninggal tersebut, yaitu Ado Wanimbo, Meni Wakerwa atau Jumadon Wake, dan satu orang lainnya yang masih dalam proses identifikasi.
”Ado Wanimbo diketahui merupakan Komandan Wilayah Ugimba Kodap VIII Kemabu dan telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Mimika sejak tahun 2018,” katanya seperti dilansir Antara.
Lucky menjelaskan, operasi ini merupakan tindak lanjut dari insiden gugurnya seorang prajurit TNI di Wilayah Ugimba pada tahun 2019. Saat itu, kelompok OPM merebut satu pucuk senjata api jenis SS2 V4 milik prajurit yang gugur.
Berdasarkan peristiwa tersebut, personel Habema melakukan pengejaran hingga akhirnya terjadi kontak senjata. Dari tangan ketiga anggota OPM, personel TNI berhasil menemukan satu pucuk senjata api jenis SS2 V4 dengan nomor senjata BF.CS 024739, lengkap dengan teleskopnya.
Dalam insiden tersebut, TNI akhirnya berhasil merebut satu pucuk senapan angin, tiga buah magazen (2 magazen M16 dan 1 magazen SS), 64 butir munisi kaliber 5,56 mm, empat unit ponsel, dua power bank, dan satu senter kepala.
”Selain itu, kami juga mendapati uang tunai Rp 3,8 juta serta satu buah emas, buah noken, dan satu tas selempang,” ungkapnya.
Lucky menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan melindungi masyarakat dari kelompok separatis.
”Ini simbol keteguhan TNI dalam menjaga kehormatan prajurit dan kedaulatan negara, sekaligus mengembalikan senjata milik negara yang selama ini berada di tangan kelompok separatis,” tutupnya.
Murianews, Papua – Satuan Tugas Komando Operasi Habema (Satgas Habema) dari TNI berhasil menembak mati tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam operasi di Kampung Tigilobak, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (31/7/2025).
Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, mengidentifikasi tiga anggota OPM yang meninggal tersebut, yaitu Ado Wanimbo, Meni Wakerwa atau Jumadon Wake, dan satu orang lainnya yang masih dalam proses identifikasi.
”Ado Wanimbo diketahui merupakan Komandan Wilayah Ugimba Kodap VIII Kemabu dan telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Mimika sejak tahun 2018,” katanya seperti dilansir Antara.
Lucky menjelaskan, operasi ini merupakan tindak lanjut dari insiden gugurnya seorang prajurit TNI di Wilayah Ugimba pada tahun 2019. Saat itu, kelompok OPM merebut satu pucuk senjata api jenis SS2 V4 milik prajurit yang gugur.
Berdasarkan peristiwa tersebut, personel Habema melakukan pengejaran hingga akhirnya terjadi kontak senjata. Dari tangan ketiga anggota OPM, personel TNI berhasil menemukan satu pucuk senjata api jenis SS2 V4 dengan nomor senjata BF.CS 024739, lengkap dengan teleskopnya.
Dalam insiden tersebut, TNI akhirnya berhasil merebut satu pucuk senapan angin, tiga buah magazen (2 magazen M16 dan 1 magazen SS), 64 butir munisi kaliber 5,56 mm, empat unit ponsel, dua power bank, dan satu senter kepala.
”Selain itu, kami juga mendapati uang tunai Rp 3,8 juta serta satu buah emas, buah noken, dan satu tas selempang,” ungkapnya.
Lucky menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan melindungi masyarakat dari kelompok separatis.
”Ini simbol keteguhan TNI dalam menjaga kehormatan prajurit dan kedaulatan negara, sekaligus mengembalikan senjata milik negara yang selama ini berada di tangan kelompok separatis,” tutupnya.