Ada Aksi Maling Sepatu di Masjid Agung Pati, Pelaku Terekam CCTV
Umar Hanafi
Senin, 26 Juni 2023 16:18:57
Salah satu karyawan Masjid Agung Baitunnur Pati, Rochman Mukarom mengatakan pihaknya mengetahui kejadian ini usai mendapatkan laporan dari korban yang sepatunya hilang saat berada di Masjid.
Setelah itu, pihaknya kemudian memperlihatkan rekaman CCTV yang terpasang di beberapa sudut di sekitar Masjid Agung Pati.
”Saya sekadar tahu lewat CCTV. Karena yang pemilik sepatu ingin melihat CCTV, kemudian kita tunjukkan CCTV,” kata lelaki yang akrab disapa Rom ini, Senin (26/6/2023).
Baca: Selesai Renovasi, Atap Masjid Agung Pati BocorIa mengatakan, barang yang diambil komplotan maling merupakan sepasang sepatu. Rom tidak mengetahui jelas jenis sepatu yang dicuri tersebut. Begitu juga nama korban, ia tidak sempat menanyakan identitas korban.
Dari rekaman CCTV tersebut, terlihat bahwa kejadian pencurian terjadi menjelang salat Asar di pintu masuk sebelum utara masjid. Dua orang yang terlihat dalam rekaman tersebut awalnya berada di dalam masjid.
Ketika keluar dari masjid, keduanya kemudian mengeluarkan sandal dari dalam tas dan mengambil sepatu korban. Sepatu itu kemudian dimasukkan ke dalam tas.
Tambak beberapa orang berjalan di sekitar para pelaku. Namun mereka tak menyadari bahwa sedang terjadi pencurian di Masjid Baitunnur tersebut.Usai melancarkan aksinya, para pelaku lalu menuju parkiran motor Masjid Agung Baitunnur Pati. Mereka kemudian pergi dengan membawa sebuah motor”Kalau kita kenal yang ngambil bisa dilacak. Tapi karena tidak kenal kita tidak bisa melacak. Plat nomornya juga tidak ada. Yang jelas memakai Honda GL,” ujar dia.
Baca: Pembangunan Kubah Masjid Agung Pati Molor, Kontraktor Kena DendaPengurus masjid mengimbau kepada jamaah dan warga sekitar untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap kejadian serupa. Ia meminta barang yang dibawa dijaga sendiri.”Taruh di depan saja kalau salat. Jangan di belakang atau samping. Jadi tasnya taruh depan dada persis agar tidak terjadi kemalingan. Karena beberapa kali ada kejadian di taruh samping tapi kena maling juga,” pungkas dia. Editor: Cholis Anwar
Murianews, Pati – Aksi maling sepatu di Masjid Agung Baitunnur Pati, Jawa Tangah pada Minggu (25/6/2023) terekam CCTV.
Salah satu karyawan Masjid Agung Baitunnur Pati, Rochman Mukarom mengatakan pihaknya mengetahui kejadian ini usai mendapatkan laporan dari korban yang sepatunya hilang saat berada di Masjid.
Setelah itu, pihaknya kemudian memperlihatkan rekaman CCTV yang terpasang di beberapa sudut di sekitar Masjid Agung Pati.
”Saya sekadar tahu lewat CCTV. Karena yang pemilik sepatu ingin melihat CCTV, kemudian kita tunjukkan CCTV,” kata lelaki yang akrab disapa Rom ini, Senin (26/6/2023).
Baca: Selesai Renovasi, Atap Masjid Agung Pati Bocor
Ia mengatakan, barang yang diambil komplotan maling merupakan sepasang sepatu. Rom tidak mengetahui jelas jenis sepatu yang dicuri tersebut. Begitu juga nama korban, ia tidak sempat menanyakan identitas korban.
Dari rekaman CCTV tersebut, terlihat bahwa kejadian pencurian terjadi menjelang salat Asar di pintu masuk sebelum utara masjid. Dua orang yang terlihat dalam rekaman tersebut awalnya berada di dalam masjid.
Ketika keluar dari masjid, keduanya kemudian mengeluarkan sandal dari dalam tas dan mengambil sepatu korban. Sepatu itu kemudian dimasukkan ke dalam tas.
Tambak beberapa orang berjalan di sekitar para pelaku. Namun mereka tak menyadari bahwa sedang terjadi pencurian di Masjid Baitunnur tersebut.
Usai melancarkan aksinya, para pelaku lalu menuju parkiran motor Masjid Agung Baitunnur Pati. Mereka kemudian pergi dengan membawa sebuah motor
”Kalau kita kenal yang ngambil bisa dilacak. Tapi karena tidak kenal kita tidak bisa melacak. Plat nomornya juga tidak ada. Yang jelas memakai Honda GL,” ujar dia.
Baca: Pembangunan Kubah Masjid Agung Pati Molor, Kontraktor Kena Denda
Pengurus masjid mengimbau kepada jamaah dan warga sekitar untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap kejadian serupa. Ia meminta barang yang dibawa dijaga sendiri.
”Taruh di depan saja kalau salat. Jangan di belakang atau samping. Jadi tasnya taruh depan dada persis agar tidak terjadi kemalingan. Karena beberapa kali ada kejadian di taruh samping tapi kena maling juga,” pungkas dia.
Editor: Cholis Anwar
