Galian C Makan Korban, Ini Kata Pemilik Tambang
Umar Hanafi
Selasa, 4 Juli 2023 15:37:56
Perwakilan CV Tri Lestari, Adi Susilo mengaku pihaknya mendatangi rumah duka pada Minggu (2/7/2023) sore. Mereka juga meminta maaf atas kecelakaan yang menewaskan Sugiyo.
”Setelah kejadian itu kami mendatangi rumah duka dan meminta maaf atas peristiwa tersebut. Dari keluarga sudah menerima. Kami juga memberikan santunan. Untuk nominal kami belum bisa menyampaikan,” kata Adi, Selasa (4/7/2023).
Baca: ESDM Investigasi Kasus Longsornya Galian C di Sukolilo PatiSaat mengunjungi kediaman korban, lanjut dia, pihak keluarga menyampaikan sudah mengikhlaskan dan menerima peristiwa tersebut. Apalagi, mereka menilai kejadian longsor tambang itu merupakan kecelakaan.
”(Santunan) itu sebagai tanggung jawab kami. Pihak keluarga juga menerima dan mengikhlaskan. Mereka tidak menuntut atas kejadian itu. Karena itu musibah dan kejadiannya di jalan area tambang. Truknya melintas dan tidak ada penambang. Murni kecelakaan,” pungkas Adi.
Diketahui dua tambang galian C di Kecamatan Sukolilo mengalami longsor pada Minggu kemarin. Kedua tambang itu masing-masing terletak di Desa Wegil dan Desa Kedungwinong.
Longsor di Desa Kedungwinong terjadi pada pukul 06.30 WIB. Sedangkan longsor di Desa Wegil terjadi pukul 11.15 WIB. Longsor di Wegil mengakibatkan seorang sopir tewas.
Baca: Polresta Pati Dalami Kasus Galian C SukoliloJajaran Polresta Pati, Jawa Tengah, sedang mendalami kasus longsor tambang yang menelan korban jiwa di Kecamatan Sukolilo. Mereka telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu (3/7/2023) kemarin.Selain itu, kepolisian juga ikut melakukan investigasi bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Selasa (4/7/2023). Editor: Supriyadi
Murianews, Pati – Galian C di Desa Sukolilo Pati memakan korban. Pihak pemilik tambang yakni CV Tri Lestari mengaku sudah melakukan tanggung jawabnya sebagai pemilik tambang. Yakni memberikan santunan kepada keluarga korban, Sugiyo (37).
Perwakilan CV Tri Lestari, Adi Susilo mengaku pihaknya mendatangi rumah duka pada Minggu (2/7/2023) sore. Mereka juga meminta maaf atas kecelakaan yang menewaskan Sugiyo.
”Setelah kejadian itu kami mendatangi rumah duka dan meminta maaf atas peristiwa tersebut. Dari keluarga sudah menerima. Kami juga memberikan santunan. Untuk nominal kami belum bisa menyampaikan,” kata Adi, Selasa (4/7/2023).
Baca: ESDM Investigasi Kasus Longsornya Galian C di Sukolilo Pati
Saat mengunjungi kediaman korban, lanjut dia, pihak keluarga menyampaikan sudah mengikhlaskan dan menerima peristiwa tersebut. Apalagi, mereka menilai kejadian longsor tambang itu merupakan kecelakaan.
”(Santunan) itu sebagai tanggung jawab kami. Pihak keluarga juga menerima dan mengikhlaskan. Mereka tidak menuntut atas kejadian itu. Karena itu musibah dan kejadiannya di jalan area tambang. Truknya melintas dan tidak ada penambang. Murni kecelakaan,” pungkas Adi.
Diketahui dua tambang galian C di Kecamatan Sukolilo mengalami longsor pada Minggu kemarin. Kedua tambang itu masing-masing terletak di Desa Wegil dan Desa Kedungwinong.
Longsor di Desa Kedungwinong terjadi pada pukul 06.30 WIB. Sedangkan longsor di Desa Wegil terjadi pukul 11.15 WIB. Longsor di Wegil mengakibatkan seorang sopir tewas.
Baca: Polresta Pati Dalami Kasus Galian C Sukolilo
Jajaran Polresta Pati, Jawa Tengah, sedang mendalami kasus longsor tambang yang menelan korban jiwa di Kecamatan Sukolilo. Mereka telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu (3/7/2023) kemarin.
Selain itu, kepolisian juga ikut melakukan investigasi bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Selasa (4/7/2023).
Editor: Supriyadi