Jumat, 21 November 2025

Murianews, Pati – Warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diminta waspada. Pasalnya, angka kebakaran cenderung meningkat saat musim kemarau seperti ini. Pembakaran sampah menjadi biang keladi. 

Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati mencatat dari Januari hingga Agustus 2023 ini kebakaran di Pati sudah mencapai 61 kejadian. 

Selama delapan bulan itu, ada kecenderungan peningkatan. Terutama saat musim kemarau datang. Sebelum kemarau datang, angka kebakaran di kisaran dua hingga sepuluh kejadian. 

Namun, mulai Juli dan Agustus ini ada peningkatan cukup signifikan. Pada Juli 2023 terdapat 14 kejadian kebakaran. Sementara selama dua pekan bulan Agustus 2023 angka kebakaran sudah mencapai 15 kejadian. 

Kasi Damkar Pati Wahyu Widiayatmoko mengatakan hampir setengah kebakaran ini disebabkan dari aktivitas pembakaran sampah di pekarangan rumah. 

Ia menyebut kebiasaan membakar sampah masih banyak ditemui di masyarakat. Nahasnya kebiasaan ini tidak diimbangi dengan pengawasan terhadap api sisa pembakaran. Akibatnya aktivitas ini justeru berubah menjadi mala petaka. 

”Kami belakangan ini banyak memadamkan pembakaran sampah yang apinya merambat ke lahan maupun pemukiman warga,” katanya. 

Wahyu pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan. Bila tidak dipantau, dikhawatirkan pembakaran sampah berujung petaka bagi masyarakat sendiri. 

”Jadi kami menghimbau kepada masyarakat untuk saat ini tidak membakar sampah terlebih dahulu. Kemarau yang berlangsung bisa dapat memicu kebakaran bisa lebih besar,” tandasnya. 

Editor: Supriyadi

 

Komentar

Terpopuler