Tambang Bikin Jalan Rusak, Ratusan Warga Kayen Pati Unjuk Rasa

Murianews, Pati – Ratusan warga Kecamatan Kayen, Pati, Jawa Tengah, gelar aksi unjuk rasa di sepanjang Jalan Sumbersari-Beketel, Senin (28/8/2023). Aksi ini dilakukan lantaran aktivitas tambang dinilai membikin jalan tersebut semakin rusak.

Aksi dilakukan para warga dari beberapa desa. Mulai dari Desa Sumbersari, Beketel, Durensawet dan Purwokerto. Mereka menuntut perbaikan jalan sekaligus penutupan tambang sebelum jalan diperbaiki.

Warga melakukan konvoi di sepanjang jalan tersebut. Mereka berjalan sepanjang sekitar 4 km dengan menyampaikan orasi.

Menurut penuturan warga, jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati itu sudah rusak sekitar tiga tahun. Namun hingga kini, jalan itu tak kunjung mulus.

Kondisi ini diperparah dengan lalu lalang truk damp pengangkut hasil tambang yang dinilai membuat jalan semakin rusak. Selain itu, jalan juga berdebu.

”(Tambang) membuat lingkungan tercemar. Imbasnya banyak, kita bisa batuk dan kena debu. Anak kecil terkena imbasnya. Banyak yang sakit sampai dilarikan ke rumah sakit. Banyak juga yang jatuh di jalan sini,” kata Fena (27) warga Sumbersari yang juga ikut demo ini.

Warga pun berharap jalan ini segera diperbaiki. Selain itu, mereka juga meminta tiga tambang di sepanjang jalan tersebut untuk ditutup sementara sebelum jalan diperbaiki. Mereka tidak mau ada cerita warga yang terjatuh akibat kondisi jalan rusak dan tak diperbaiki.

”Ada lima orang jatuh dalam sehari. Karena jalan jelek dan debu banyak. Tambang merugikan kita. Jalan berdebu dan jalan jadi rusak. Harapannya kami mau jalan diperbaiki. Sebelum diperbaiki jalan ditutup dulu. Jalan sudah jelek, ada dump truk tambang, kita semakin dirugikan,” pungkas dia.

Editor: Dani Agus