Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Harga beras di Kabupaten Pati melejit sejak beberapa hari terakhir. Kenaikan harga ini dikarenakan musim kemarau yang datang lebih awal hingga membuat tingkat produksi maupun stok beras mengalami penurunan.

Akibatnya, banyak petani maupun pedagang di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pun mengeluh. Saat ini harga beras medium di angka Rp 12.500 per kilogram. Sementara beras premium sudah menyentuh angka Rp 14.000 per kilogram pada awal pekan ini. 

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, Hadi Santoso mengatakan kenaikan harga beras ini terjadi sejak beberapa pekan lalu. Pada bulan lalu, harga beras masih di kisaran Rp 11.500 untuk per kilogram beras medium dan Rp 13.000 per kilogram untuk beras premium. 

”Dampak kekeringan mengakibatkan panen dan stok berkurang. Saat ini harganya Rp 14 ribu untuk premium dan Rp 12,5 ribu untuk medium. Ini naik dari pada hari kemarin. Kemarin harganya Rp 13,5 ribu untuk premium dan Rp 12 ribu untuk medium,” tutur Hadi kepada Murianews, Senin (4/9/2023). 

Salah satu pedagang di Pasar Puri Baru, Pati Kota, Dewi (37) pun mengeluhkan kondisi ini. Menurutnya kondisi kenaikan harga beras yang terjadi dalam waktu berdekatan membuat kebingungan. Terutama dalam mengambil keuntungan dari barang dagangannya tersebut. 

”Ibaratnya belum dijual sudah naik lagi. Berbeda dengan dulu. Kalau dulu baru dengar harga naik masih bisa menjual harga tetap. Tetapi kalau saat ini, saat harga naik harus segera ikut naik juga,” keluh Dewi. 

Sementara salah satu pembeli Risma (30) mengaku kenaikan beras yang terjadi juga membuatnya pusing. Sebagai ibu rumah tangga dirinya harus mengatur ulang pendapatan agar bisa membeli beras. 

”Beras yang harganya melonjak harapannya bisa turun agar tidak menjadi beban,” pungkas Risma. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler