Kekeringan, 1.200 Warga Karangrejo Pati Butuh Bantuan Air Bersih
Umar Hanafi
Kamis, 7 September 2023 14:21:00
Murianews, Pati – Desa Karangrejo, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), mengalami kekeringan. Sebanyak lebih dari 1.200 warga pun membutuhkan bantuan air bersih setiap harinya.
Warga desa biasanya memanfaatkan sumur bor Pamsimas dan embung untuk memenuhi kebutuhan air. Namun, datangnya musim kemarau panjang ini membuat debit sumur Pamsimas berkurang dan mulai mengering.
Debit air embung yang terletak di timur desa pun mulai menyusut. Warga pun mengandalkan bantuan air bersih dari Pemerintah maupun dari pihak swasta.
”Kekeringan sejak Agustus 2023. biasanya ambil air dari sumur. Tapi sudah lama kekeringan jadi ndak bisa ambil air,” ujar salah satu warga Jasmani.
Pada Kamis (7/9/2023), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati menyalurkan air bersih ke desa ini. Ia pun mensyukuri hal ini. Namun, air tiga tangki yang disalurkan habis dalam satu hari.
”Alhamdulillah bisa mandi, bisa masak. Ini paling untuk kebutuhan sehari. Karena buat mandi, buat nyuci dan buat masak. Kalau habis harapan kami ada yang nyumbang lagi,” imbuh dia.
Sutarno, Kabid Kedaruratan Kabupaten Pati menambahkan saat ini kekeringan di Kabupaten Pati sudah meluas. Lebih dari 60 desa yang tersebar di sembilan kecamatan mengalami kekeringan.
”Untuk yang mengajukan ada 60-an desa. Pucakwangi, Jakenan, Jaken sudah kolektif mengajukan tiap kecamatannya. Ada sekitar sembilan kecamatan yang terdampak,” kata Sutarno.
Kesembilan kecamatan itu yakni, Jaken, Jakenan, Winong, Sukolilo, Pucakwangi, Tayu, Gabus, Kayen dan Tambakromo. Pihaknya pun sudah menyalurkan ratusan tangki air bersih untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga.
”Kita salurkan bantuan kurang lebih 225 tangki per hari ini,” pungkas dia.
Editor: Cholis Anwar



