Kamis, 24 April 2025

Murianews, Pati – Peternak Desa Tlogosari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), mengunakan jamu empon-empon untuk menangkal penyakit. Berikut resepnya.

Salah satu peternak Desa Tlogosari, Muhtarom mengungkapkan, jamu empon-empon terbuat dari tumbuhan herbal yang tumbuh di desanya. Yakni, temulawak, kunyit, jahe, daun sirih dan asam jawa.

”Untuk membuat jamu empon-empon ternak, hanya memerlukan 1 kilogram temulawak, setengah kilogram kunyit, setengah kilogram jahe, 1 kilogram daun sirih, dan setengah kilogram asam jawa,” ujar dia.

Setelah bahan-bahan siap, selanjutnya ramuan tersebut ditumbuk menjadi satu. Jika dirasa sudah halus, tambahkan air sebanyak 20 liter dan peras untuk mengambil sari herbal.

Campurkan setengah liter bakteri EM-4 dan setengah botol molases ke dalam campuran tersebut. Kemudian, tuangkan campuran ini ke dalam wadah fermentasi dan rapatkan penutupnya, agar gas tidak menguap.

Adonan tersebut akan difermentasi selama 14 hari, dan setiap tiga hari sekali wadahnya wajib dibuka dan ditutup kembali. Menurutnya, jamu ini bisa bertahan sampai 2 bulan.

”Jamu ini mampu bertahan sampai lama, karena fermentasi. Bisa mencapai 2 bulan. Cara pemakaiannya dicampur pada minuman maupun makanan ternak. Bisa juga diminumkan secara langsung,” tuturnya.

Para peternak desa itu meyakini, jamu tradisional bisa menjaga sistem imun hewan ternak, sehingga terhindar dari berbagai penyakit. Khususnya saat musim kemarau seperti saat ini.

Muhtarom mengakui jamu empon-empon buatannya belum mempunyai kelayakan uji. Namun, berdasarkan pengalamannya, racikan jamu empon-empon ampuh membuat ternaknya terhindar dari berbagai macam penyakit.

Racikan jamu empon-empon ternak disebutkan berdasarkan warisan turun-temurun. Sehingga ia dan kelompok peternak kambing maupun sapi tinggal melanjutkan saja.

 

Editor: CholisAnwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler