Murianews, Pati – Petani tembakau di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), sedang bungah. Pasalnya, harga komoditas bahan baku rokok ini sedang membumbung tinggi.
Harga tembakau di Kabupaten Pati mencapai Rp 42.000 per kg dan Rp 53.000 per kg untuk tembakau kering grade SSP bintang. Hal ini membuat para petani tembakau semakin untung.
Harga itu jauh lebih tinggi di bandingkan tahun 2022 lalu. Saat itu, harga tembakau kering sekitar Rp 35.000 per kg. Sementara tahun ini tembus Rp 42.000 per kg.
”Kalau di tingkat pengecer jauh lebih tinggi antara Rp45.000 - 46.000 perkilogram. Kalau petani Pati rata-rata bermitra dengan PT Sadhana Arifnusa. Jadi kami tidak kesulitan untuk menjual hasil panen,” ujar salah satu petani tembakau, Siswanto.
Petani asal Desa Mojoagung, Kecamatan Pucakwangi itu mengatakan kenaikan harga tembakau, disebabkan adanya daya dukung cuaca pada tahun ini. Sehingga kualitas hasil panen tembakau di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani meningkat.
”Kemarau tahun ini bagus untuk tanaman tembakau. Kalau tahun lalu kan kemarau basah, jadi hasil panen menurun dan kualitas kurang bagus. Kalau panen kali ini kualitas sangat bagus. Maka harga juga bagus,” ujar dia.
Siswanto mengungkapkan, pada pertengahan bulan Juli kemarin, ia berhasil memanen lahan tembakau seluas 1 hektare. Ia memperkirakan bakal panen kembali pada pekan depan.
”Baru panen 1 hektare tembakau. Lalu disetorkan ke pabrik itu sebanyak 15 bal tembakau kering yang sudah dirajang. Sedangkan sisanya masih disimpan untuk siap setor lagi nantinya,” pungkasnya.
Editor: Cholis Anwar



