Jarak Terlalu Jauh, Penempatan 128 Guru PPPK di Pati Ditata Ulang
Umar Hanafi
Jumat, 22 September 2023 16:28:00
Murianews, Pati – Penempatan 128 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), ditata ulang. Pasalnya, jarak mengajar mereka terlalu jauh dari kediaman.
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pati pun melakukan pemetaan ulang. Para guru itu pun mendapatkan Surat Keputusan (SK) di Pendapa kabupaten Pati, Jumat (22/9/2023). Kebijakan itu diambil untuk mempermudah kinerja mereka dalam proses pengajaran.
Kepala BKPP Pati Saiful Ikmal menerangkan, penempatan sebanyak 128 guru harus dikaji ulang. Mengingat seratusan guru tersebut dianggap bertugas terlalu jauh dari tempat tinggal mereka.
”Oleh karena itu kami berusaha melakukan penataan ulang agar lebih dekat,” terang Ikmal.
Permasalahan penempatan ini muncul ketika SK PPPK tahun 2022 dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Melalui SK yang dikeluarkan kedua kementerian menuai sejumlah permasalahan. Terutama tempat mengajar para guru terhitung terlalu jauh dari tempat tinggal.
Akibat SK yang dikeluarkan itu pula sejumlah protes bermunculan dari para guru PPPK. Pasalnya mereka harus menghabiskan waktu satu jam hingga setengah jam menuju tempat mengajar.
”Seperti rumahnya di Kecamatan Batangan kemudian harus ke Kayen yang jaraknya cukup jauh dan membutuhkan hampir satu jam. Ini perlu penataan ulang agar lebih dekat,” kata Ikmal.
Sementara saat ini proses penataan ulang yang berjalan harus melalui sejumlah tahap prosedur. Salah satunya yang disebut Ikmal berupa adanya persetujuan Kemenpan kembali atas dokumen penataan yang diajukan BKPP.
”Mengingat aturan yang menyangkut PPPK tidak dapat mutasi jadi langkahnya harus seperti itu,” lanjut Ikmal.
Setelah penataan ulang ini Ikmal berharap kegaduhan akan penempatan guru tidak lagi ada. Sehingga para guru sudah dapat mengajar dengan baik.
”Sekarang sudah ndak ada masalah. Semuanya sudah clear,” pungkas dia.
Editor: Cholis Anwar



