Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Kandang ayam di Desa Serutsadang, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diprotes warga. Pengelola kandang ayam yang berada di Jalan Jakenan-Winong itu pun angkat bicara.

Lokasi kandang ayam yang berdekatan dengan pemukiman membuat warga geram. Beberapa kali kandang itu menimbulkan bau busuk yang sangat mengganggu.

Selain itu, kandang ayam pedaging itu juga mendatangkan lalat. Tak ayal, rumah warga sering ikut jadi sasaran lalat tersebut. Warga pun semakin kesal dan meminta audiensi di Balai Desa setempat, Kamis (5/10/2023).

Mereka meminta kandang berkapasitas lebih dari 34 ribu ayam itu dinonaktifkan atau dipindahkan ke tempat yang jauh dari pemukiman. Warga khawatir mereka terserang penyakit bila kandang tersebut tidak segera dipindahkan.

Namun, belum ada titik temu dalam audiensi itu. Pasalnya pemilik kandang ayam Wagimin tidak hadir. Ia mewakilkan pada pengelola kandang, Ahmad Widiyono untuk menjawab keluhan warga.

Ahmad Widiyono mengatakan selama ini, pihaknya berusaha untuk tidak mengganggu lingkungan. Berbagai upaya dilakukan agar bau maupun lalat tidak mengganggu warga.

”Kita mencoba untuk tidak mengganggu lingkungan. Kita maksimalkan lagi, kita usahakan agar tidak ada lalat. Kita berikan obat disinfektan dan sebagainya. InsyaAllah tidak terganggu,” kata dia.

Ahmad Widiyono menyebut, pemilik kandang menggunakan sebagian hasil dari kandang ayam itu untuk membantu pembangunan masjid. Sementara untuk penutupan, ia belum bisa memutuskan. Pihaknya masih menunggu pemilik kandang yang saat ini berada di luar negeri.

Nantinya, audiensi bakal digelar kembali pada pekan depan. Dengan harapan pemilik kandang menghadiri secara langsung audiensi agar permasalahan ini cepat kelar.

”Audiensi bakal digelar lagi pekan depan. Karena pemilik usaha enggak bisa datang. Yang datang perwakilan saja,” ujar Kepala Desa Endro Waliyono.

 

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler