Murianews, Pati – Ribuan petani hutan Pati-Kudus (Petai Hutan di Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus) berbondong-bondong ke Kantor Cabang Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, di Pati, Rabu (18/10/2023) siang.

Para petani ini mengaku dari Aliansi Kelompok Tani Hutan dan Gabungan Kelompok Tani Hutan se-Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus. Mereka mengelar demonstrasi menyampaikan beberapa tuntutan.

Ribuan petani hutan ini awalnya berkumpul di depan Gedung Olahraga (GOR) Pesantenan pada pukul 10.00 WIB. Mereka berbondong-bondong ke titik kumpul itu dengan mengendarai sejumlah truk.

Massa aksi kemudian menggelar atraksi barongan di sana. Setelah itu, mereka lalu menggelar long march dan menggeruduk Kantor Cabang DLHK Provinsi Jawa Tengah, di Kabupaten Pati.

Massa juga membawa berbagai spanduk. Spanduk-spanduk itu berisikan tuntutan dengan kekecewaan kepada Cabang DLHK dan Perhutani Cabang Pati.

”Usut tuntas oknum Perhutani penghalang perhutanan sosial. Pecat!,” salah satu isi sepanduk yang dibentangkan oleh seorang ibu-ibu.

Mereka juga meminta kepada pemerintah untuk merevisi Para Indikatif dan Areal Perhutanan Sosial (PIAPS) Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK). Para petani hutan juga meminta jatah pupuk subsidi. Mereka tidak mau pupuk subsidi hanya diperuntukkan kepada petani komoditas khusus seperti padi.

”Kami meminta pupuk subsidi untuk petani dan kami meminta untuk Perhutani ditertibkan,” ujar salah satu orator, Sholikun Niam.

Editor: Budi Santoso