Tentara Pati Tak Netral Saat Pemilu 2024 Terancam Sanksi
Umar Hanafi
Jumat, 20 Oktober 2023 14:35:00
Murianews, Pati – Tentara di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), diminta netral saat Pemilu 2024 mendatang. Anggota Kodim 0718/Pati tidak diperbolehkan mendukung calon presiden, partai hingga calon legislatif (caleg). Bila ketahuan melanggar, mereka terancam kena sanksi.
Ini ditegaskan Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Catur Irawan dalam Sosialisasi Netralitas TNI pada Pemilu 2024 di Gedung Juang 45, Jumat, (20/10/2023).
Seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama anggota jajaran Kodim 0718/Pati dikumpulkan dalam kegiatan itu. Sosialisasi ini merupakan lanjutan sosialisasi sebelumnya yang digelar pada Rabu (18/10/2023) lalu.
”Kapada seluruh anggota saya berpesan harus betul-betul berhati-hati dan pedomani penekanan dari pimpinan TNI tentang netralitas TNI,” tegas Letkol Inf Catur Irawan.
Ia juga menekankan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, KASAD Jenderal TNI DrbDudung Abdurachman serta Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono tentang netralitas TNI pada Pemilu 2024.
”Pertama, tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada partai politik manapun beserta paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis,” ujar dia.
Para anggota TNI juga tidak diperkenankan memberikan fasilitas tempat, sarana dan prasarana milik TNI kepada paslon dan parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.
”Lalu, keluarga TNI yang memiliki hak pilih (hak individu selaku warga negara) dilarang memberikan arahan dalam menentukan hak pilih,” lanjut dia.
Anggota TNI juga tidak diperbolehkan memberikan tanggapan, komentar dan mengunggah apa pun tentang hasil quick count sementara yang dikeluarkan oleh lembaga survei.
Lalu, dilarang swafoto dengan menggunakan simbol jari sehingga bisa ditafsirkan sebagai bentuk dukungan ke pasangan calon.
”Terakhir, menindak tegas prajurit TNI dan PNS yang terbukti politik praktis, memihak dan memberikan dukungan partai politik beserta paslon yang diusung,” kata dia.
Namun ia tidak menjelaskan sanksi yang dikenakan bagi anggotanya yang melanggar. Ia pun berharap kegiatan sosialisasi ini semakin menjaga netralitas TNI pada Pemilu 2024. Sehingga anggota TNI terus dipercaya menjaga keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Editor: Cholis Anwar



