Murianews, Pati – Sejumlah baut Jembatan Tanjang, Kecamatan Gabus, Pati hilang. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Cipta Kerja Jawa Tengah (Jateng) akhirya angkat suara.
Sekitar tiga baut jembatan penghubung Kabupaten Pati dan Kabupaten Grobogan itu hilang sejak awal pekan ini. Hal ini membuat sebuah baja penyangga di bagian jembatan bergeser.
Salah satu warga Sunarto (36) menduga baut itu lepas lantaran cuaca panas ekstrem yang melanda Kabupaten Pati sejak beberapa bulan terakhir. Ia pun mengkhawatirkan kondisi ini membuat jembatan ambrol.
Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Jalan (KBPJ) Wilayah Pati DPU Bina Marga dan Cipta Kerja Jateng Api D Prasetyaji mangaku sudah mengetahui kabar tersebut. Pihaknya juga sudah meninjau Jembatan Tanjang.
Menurut Aji, lepasnya jembatan itu karena getaran yang ditimbulkan dari kendaraan yang melintas. Ia memastikan baut itu lepas bukan karena kondisi panas ekstrem. Jembatan sudah didesain agar tahan terhadap musim panas maupun hujan.
”Material jembatan sudah disiapkan untuk itu (musim panas atau musim hujan). Itu faktornya mungkin karena getaran. Sekuat apapun jembatan pasti ada getaran apalagi ada kendaraan yang melintas di atasnya,” ujar Aji.
Ia juga menilai hilangnya baut tidak mungkin karena ulah pencuri. Baginya, tidak masuk akal seseorang mencuri hanya beberapa baut kemudian untuk dijual.
Pihaknya pun memastikan jembatan itu masih aman dilewati. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Meskipun demikian, DPU Jateng berencana segera memperbaiki dan mengganti baut yang hilang itu.
Editor: Budi Santoso
