Nelayan Pati Bakal Pilih Capres yang Pro Perikanan, Siapa Dia?

Murianews, Pati – Nelayan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengaku belum menentukan calon presiden (Capres) yang bakal dipilih dalam Pilpres 2024 mendatang. Kendati demikian, mereka siap memilih capres-cawapres yang pro dunia perikanan. 

Ini diungkapkan perwakilan nelayan Juwana Jaharuddin usai demontrasi nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Juwana II, Jumat (24/11/2023). Ia mengungkapkan pemerintahan saat ini tidak pro terhadap nelayan. 

Berbagai kebijakan pemerintah dinilai memberatkan para nelayan. Di antaranya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2023 yang mengatur wilayah tangkap ikan.

Dalam PP tersebut nelayan hanya diperbolehkan menjual hasil tangkapan ikan di wilayah tangkapan ikan masing-masing. Hal ini membuat mereka khawatir tidak ada yang membeli hasil tangkapan para nelayan tersebut.

Maka dari itu, para nelayan Juwana Pati bakal memilih calon pemimpin yang tidak memperberatkan mereka. 

”Secara organisasi kami tidak memutuskan. Nelayan silakan memilih. Tapi kami akan memilih pemimpin yang berpihak, bertindak, dan bekerja untuk kepentingan para nelayan,” kata Jahar kepada wartawan. 

Aturan terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) juga dinilai sangat memberatkan. Apalagi pemerintah tetap mewajibkan para nelayan yang melaut maupun tidak melaut untuk membayar PNPB itu. 

”Nominalnya bervariasi. Mulai Rp 80 juta hingga Rp 150 juta. Itu sangat memberatkan para nelayan,” kata dia. 

Ia pun berharap presiden yang terpilih nanti melihat nelayan bukan hanya sebagai bahan mengeruk pendapatan negara. Tetapi juga sebagai rakyat Indonesia yang memerlukan penganyoman dari pemerintah. 

Editor: Ali Muntoha