Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Dinas Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati mencatat realisasi pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Pati hingga saat ini mencapai 33.234 ton. Angka itu setara 77,98 persen dari jatah pupuk urea bersubsidi di Bumi Mina Tani. 

Fungsional Analisis Sarana Prasarana (Ansarpras) Aldonny Nurdiansyah mengatakan Kabupaten Pati mendapatkan alokasi pupuk urea bersubsidi sebanyak 42.617 ton pada tahun 2023 ini. 

”Untuk realisasi penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2023 sampai dengan minggu ketiga bulan November jenis urea itu 33.234 atau 77,98 persen dari total 41.617 ton,” ujar dia, Sabtu (23/11/2023).

Ia mengungkap capaian penyerapan penyaluran pupuk tertinggi berada di Kecamatan Margoyoso dengan persentase 87,92 persen. Petani di kecamatan itu mendapatkan jatah 934,12 ton dan telah direalisasikan sebesar 821,32 ton.

Kemudian, disusul Kecamatan Trangkil dengan jatah 577,12 ton pupuk urea bersubsidi dan telah terealisasi sebesar 504,85 ton atau 87,48 persen. Lalu, Kecamatan Gembong dengan persentase realisasi mampu mencapai 85,65 persen.

Aldonny menyebut penyaluran pupuk tersebut ditargetkan rampung hingga akhir tahun 2023. Sementara di tahun 2024, besar pupuk subsidi masih diusulkan oleh petani melalui penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

”Penyaluran Pupuk bersubsidi Tahun 2023 sampai dengan 31 Desember 2023, untuk alokasi Tahun Anggaran 2024 yang dimana saat ini sedang dilakukan penyusunan RDKK/E-RDKK oleh Penyuluh Pertanian,” terangnya.

Sementara itu, untuk realisasi jenis pupuk subsidi lainnya yakni NPK di Pati telah mencapai 76,28 persen. Diketahui besaran alokasi NPK untuk Kabupaten Pati yakni 25.996 Ton dengan capaian realisasi hingga November 2023 sebesar 19.831 Ton.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler