Miris, 455 Orang di Pati Meninggal Karena Terjangkit HIV/Aids
Umar Hanafi
Jumat, 1 Desember 2023 12:12:00
Murianews, Pati – Sebanyak 455 orang di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), meninggal karena terjangkit HIV/Aids. Angka ini merupakan kumulatif dari tahun 1996 hingga September 2023.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, dr Aviani Tritanti Venusia mencatat, selama periode itu, sebanyak 2.566 kasus HIV/Aids ditemukan di Kabupaten Pati.
Sejak delapan tahun terakhir, kasus HIV/Aids di Kabupaten Pati menyentuh lebih dari 200 kasus setiap tahunnya. Pada tahun lalu, sebanyak 291 kasus HIV/Aids ditemukan Dinkes Pati.
Sementara pada tahun ini hingga bulan September saja, 219 kasus ditemukan. Sebanyak 22 orang di antaranya meninggal dunia.
”HIV/Aids sampai September itu menemukan HIV/Aids itu 219 kasus. Kasus total dari 1996 sampai September 2023 itu ada 2.566 kasus. Yang meninggal ada 455. Di tahun ini yang meninggal 22 orang,” ujar dr Aviani, Jumat (1/12/2023).
Jumlah kasus ini dari berbagai jenis penularan. Mulai dari berganti-ganti pasangan seks, jarum suntik, penularan dari ibu hamil yang terjangkit HIV/Aids hingga kasus lelaki seks lelaki (LSL). Angka HIV/Aids dari kaum LSL sendiri menembus lebih dari 600 kasus hingga tahun ini.
”Hubungan bebas dan prostitusi itu juga bisa menukarkan. Perilaku lain juga ada, seperti LSL juga ada dan jarum suntik juga ada,” kata dr Aviani.
Pihaknya terus melakukan berbagai upaya pencegahan penyakit ini. Mulai dari melakukan tracking di beberapa tempat yang rawan penularan hingga memberikan obat kepada penderita HIV/Aids. Seperti karaoke dan tempat prostitusi.
”Kita melakukan pencegahan, kita tetap melakukan sosialisasi. Kita juga jemput bola ke kelompok resiko tinggi untuk di-screening dan pencegahan,” jelasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk rutin melakukan pengecekan kesehatan. Dinkes Kabupaten Pati juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan tes HIV/Aids. Bila menemukan kasus, pihaknya siap mengobati agar penderita bisa bertahan hidup.
”Kita pantau, terapinya jalan atau tidak. Kita juga bekerjasama dengan LSM yang bergerak di sini. Kita harap jangan berganti-ganti pasangan,” pungkas dia.
Editor: Cholis Anwar



