Murianews, Pati – Banjir bandang di Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) membuat berbagai infrastruktur rusak. Setidaknya, dua tanggul ambrol tergerus banjir bandang di desa tersebut.
Banjir Bandang di sungai Desa Sukolilo, Selasa (5/12/2023) sore kemarin, membuat sejumlah rumah pertokoan terdampak. Tumpukan lumpur pun dibersihkan oleh masyarakat dan jajaran Polresta Pati Rabu (6/12/2023).
Tampak juga petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati meninju lokasi banjir. Berdasarkan asesmen yang dilakukan dinas tersebut setidaknya terdapat dua titik tanggul yang ambrol usai diterjang banjir bandang.
Titik tanggul pertama yang mengalami kerusakan yakni di depan Gedung Haji Sukolilo Pati. Kerusakan di tanggul tersebut mencapai ketinggian 5 meter dan panjang 15 meter.
”Kami data ada kerusakan 5 meter dengan panjang 15 meter. Ini kewenangan BBWS. Kita laporkan ke dinas,” petugas dari DPUTR Abdul Rochim ditemui di lokasi, Rabu (6/12/2023).
Setelah asesmen ini, pihaknya bakal melaporkan temuannya dan berharap BBWS segera memperbaiki tanggul tersebut. Bila tidak segera diperbaiki, ia khawatir kerusakan semakin parah.
”Kalau tidak diperbaiki bahaya bisa melebar. Sehingga perlu diperbaiki,” kata dia.
Sementara itu, kerusakan di titik kedua berada di pinggir Masjid Baitul Yaqin Sukolilo. Kerusakan di titik itu sekitar kedalaman 3 meter dan panjang 5 meter.
”Kerusakan tanggul di bawah toilet masjid ambrol 3 meter kali 7 meter. Ini diperbaiki sendiri. Baru kali ini ambrol. Kemarin arusnya memang deras dari Pegunungan Kendeng,” kata pengurus masjid Masruhan.
Editor: Cholis Anwar



