Maling Motor di Pati, Pria Asal Kudus Kena Bogem Warga

Umar Hanafi
Selasa, 12 Desember 2023 11:17:00

Murianews, Pati – Nasib naas menimpa Jasri, pria paruh baya asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng). Pria berusia 57 tahun itu kena bogem warga Desa Gebang, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati usai tertangkap basah maling motor di desa tersebut.
Video rekaman maling motor dihajar massa itu viral di media sosial (medsos), Selasa (12/12/2023) pagi. Dalam video itu seorang pria dikerumuni dan dihajar massa di balai desa setempat. Tampak anggota TNI mencoba mengamankan pelaku.
”Maling motor malam tadi tertangkap dan diberi salam olahraga di balai Desa Gebang,” tulis akun Patihits, seperti dikutip Murianews.com, Selasa (12/12/2023).
Kapolsek Gabus AKP Daffid Paradhi membenarkan peristiwa ini. Ia mengatakan motor yang dicuri yakni Yamaha Vega ZR. Motor yang bernomor polisi K-2650-US dan berwarna hitam itu milik Suparjo warga Desa Plumbungan, Kecamatan Gabus.
Motor itu sebelumnya dibawa anaknya, Ahmad Adit Arya Saputra untuk menonton pertunjukan ketoprak di Desa Gebang. Motor Vega itu lalu diparkiran disamping rumah warga setempat dalam keadaan terkunci stang.
”Kemudian, Ahmad Adit Arya Saputra meninggalkan sepeda motor tersebut untuk menonton pertunjukan ketoprak yang berada di jalan Desa Gebang. Sekira pukul 23.00 WIB, ia melihat seseorang sepeda motornya,” kata AKP Daffid, Selasa.
Melihat motornya digondol maling, lanjut AKP Daffid, Ahmad Adit Arya Saputra kemudian lari bersama kawannya untuk mengejar pelaku. Setelah dekat dengan pelaku, mereka menendang pelaku hingga jatuh.
Selanjutnya pelaku diamankan oleh warga ke balai desa setempat. Di sana warga turut emosi dan memberikan beberapa bogem kepada pelaku. Saat ini, pelaku diamankan pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
”Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 4.000.000. Selanjutnya korban melaporkan Kepolsek Gabus guna penanganan secara hukum lebih lanjut,” tandas dia.
Pihaknya menduga pelaku mencuri sepeda motor dengan menggunakan kunci palsu. Pasalnya, kunci asli masih dibawa korban.
Editor: Cholis Anwar