Murianews, Pati – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati menggratiskan uji KIR sejak 2 Januari 2024 lalu. Meskipun demikian, jumlah kendaraan yang uji KIR masih lesu.
Kepala Seksi (Kasi) Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dishub Kabupaten Pati, Benny Noegroho mengatakan setelah berjalan sepekan, peminat pelayanan gratis ini belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan.
Berdasarkan catatannya, belum ada lonjakan kendaraan yang melakukan uji KIR selama sepekan ini. Ia menyebut jumlahnya masih sama seperti sebelum pelayanan digratiskan.
”Sampai hari ini (9/1/23) masih belum ada peningkatan yang signifikan. Kendaraan yang uji KIR masih seperti hari biasa. Sekitar 70 kendaraan,” katanya.
Benny tidak mengetahui secara pasti penyebab tidak adanya kenaikan kendaraan yang melakukan uji KIR setelah digratiskan. Padahal, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat lewat media sosial (medsos).
”Kalau masyarakat yang pegang medsos pastinya tahu. Karena kita sosialisasinya di Medsos,” ungkap dia.
Meski begitu, pihaknya yakin kedepannya jumlah kendaraan yang melakukan uji KIR bakal meningkat dalam beberapa bulan ke depan. Ia menilai masyarakat akan berbondong-bondong setelah mengetahui pelayanan gratis tersebut.
”Saya ingin masyarakat yang mempunyai kendaraan agar segera uji KIR. Mumpung ini gratis. Mungkin ke depan akan ramai karena disampaikan lewat mulut ke mulut yang sudah datang ke sini,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, pelayanan uji KIR gratis ini merupakan kebijakan dari Pemerintah Pusat. Yakni berdasarkan undang-undang Nomor 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Editor: Supriyadi
