Hore, 5.000 Petani Pati Dapat Pupuk Murah
Umar Hanafi
Kamis, 25 Januari 2024 12:48:00
Murianews, Pati – Sebanyak 5.000 petani di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendapatkan pupuk non subsidi dengan harga murah. Pupuk murah ini merupakan program PT Pupuk Indonesia untuk petani pati.
Direktur Produksi Pupuk Indonesia, Bob Indiarto meninjau langsung pendistribusian program yang bernama Gebyar Diskon Pupuk di Gudang PT Pupuk Indonesia di Pati, Kamis (25/1/2024). Ia didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadispertan) Kabupaten Pati Niken Tri Meiningrum.
Ribuan petani juga tampak mengantre untuk mendapatkan pupuk non subsidi murah itu. Setiap petani mendapatkan jatah 25 kg pupuk urea dan 25 kg pupuk NPK. Sehingga total pupuk murah di Kabupaten Pati berjumlah 250 ton.
”Jadi setiap petani total mendapatkan 50 kg pupuk dalam Gebyar Diskon Pupuk. Ini untuk membantu petani saat musim tanam. Tahun kemarin ada El Nino hampir tiga bulan petani tidak bisa turun ke sawah sehingga penyerapan pupuk rendah. Dengan sudah masuknya musim tanam, kita membantu,” ujar Bob.
Pupuk ini lebih murah dibandingkan harga normal. Normalnya pupuk non subsidi 50 kg (urea dan NPK) seharga sekitar Rp450 ribu. Setelah mendapatkan diskon, petani hanya perlu merogoh kocek Rp270 ribu.
”Harganya kedua pupuk (50 kg) itu seharga Rp 450 ribu. Setelah didiskon 40 persen, petani hanya membayar Rp 270 ribu,” kata dia
Ia menuturkan program ini tidak hanya di Kabupaten Pati. Tapi di sekitar 30 kota/kabupaten/kota di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah juga ada program serupa.
Setiap daerah mendapatkan kuota sekitar 5.000 petani. Bob berharap Gebyar Diskon Pupuk dapat membantu petani, sehingga produksi pangan di sektor pertanian dapat maksimal.
”Program ini juga dilaksanakan di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” kata Bob.
Sementara itu, Kadispertan Niken Tri Meiningrum menyambut baik program ini. Menurutnya, Gebyar Diskon Pupuk ini sangat membantu petani di tengah keterbatasan pupuk subsidi.
”Mudah-mudahan ini petani terbantu dengan adanya Gebyar Diskon Pupuk ini. Ini ada potongan. Sehingga kekurangan pupuk subsidi bisa dipenuhi pupuk non subsidi,” tandas dia.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Pati – Sebanyak 5.000 petani di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendapatkan pupuk non subsidi dengan harga murah. Pupuk murah ini merupakan program PT Pupuk Indonesia untuk petani pati.
Direktur Produksi Pupuk Indonesia, Bob Indiarto meninjau langsung pendistribusian program yang bernama Gebyar Diskon Pupuk di Gudang PT Pupuk Indonesia di Pati, Kamis (25/1/2024). Ia didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadispertan) Kabupaten Pati Niken Tri Meiningrum.
Ribuan petani juga tampak mengantre untuk mendapatkan pupuk non subsidi murah itu. Setiap petani mendapatkan jatah 25 kg pupuk urea dan 25 kg pupuk NPK. Sehingga total pupuk murah di Kabupaten Pati berjumlah 250 ton.
”Jadi setiap petani total mendapatkan 50 kg pupuk dalam Gebyar Diskon Pupuk. Ini untuk membantu petani saat musim tanam. Tahun kemarin ada El Nino hampir tiga bulan petani tidak bisa turun ke sawah sehingga penyerapan pupuk rendah. Dengan sudah masuknya musim tanam, kita membantu,” ujar Bob.
Pupuk ini lebih murah dibandingkan harga normal. Normalnya pupuk non subsidi 50 kg (urea dan NPK) seharga sekitar Rp450 ribu. Setelah mendapatkan diskon, petani hanya perlu merogoh kocek Rp270 ribu.
”Harganya kedua pupuk (50 kg) itu seharga Rp 450 ribu. Setelah didiskon 40 persen, petani hanya membayar Rp 270 ribu,” kata dia
Ia menuturkan program ini tidak hanya di Kabupaten Pati. Tapi di sekitar 30 kota/kabupaten/kota di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah juga ada program serupa.
Setiap daerah mendapatkan kuota sekitar 5.000 petani. Bob berharap Gebyar Diskon Pupuk dapat membantu petani, sehingga produksi pangan di sektor pertanian dapat maksimal.
”Program ini juga dilaksanakan di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” kata Bob.
Sementara itu, Kadispertan Niken Tri Meiningrum menyambut baik program ini. Menurutnya, Gebyar Diskon Pupuk ini sangat membantu petani di tengah keterbatasan pupuk subsidi.
”Mudah-mudahan ini petani terbantu dengan adanya Gebyar Diskon Pupuk ini. Ini ada potongan. Sehingga kekurangan pupuk subsidi bisa dipenuhi pupuk non subsidi,” tandas dia.
Editor: Budi Santoso