Kamis, 20 November 2025

Murianews, PatiNU Peduli Pati ikut membantu menangani banjir di Kabupaten Kudus dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Mereka mengirimkan sejumlah personel untuk membantu evaluasi korban.

Ketua NU Peduli Ahmad Qosim mengatakan pihaknya mulai mengirim personel sejak Jumat (9/2/2024) lalu. Sebanyak lima personel dikerahkan dengan membawa sebuah perahu karet.

Lima personel itu langsung bergabung dengan Posko NU Peduli Kudus untuk membantu korban banjir. Saat ini, personel itu masih bertahan mengingat banjir masih menggenangi Kabupaten Demak.

”Hari jumat kemarin kita kirimkan personel dan satu perahu. Ada 5 personel. Kami kirimkan ke posko NU Peduli Kudus. Jadi bareng dengan Kudus. Kita support dengan NU Peduli,” ujar Qosim, Selasa (13/2/2024).

Pihaknya membawa satu unit perahu karet lantaran sebelumnya mendapatkan informasi bahwa sejumlah perahu di Kebupaten Demak mengalami bocor.

”Karena ini bencana yang sifatnya mendadak dan banyak perahu yang bocor. Saat Jumat pagi kami dapat informasi ada tiga perahu bocor. Sehingga armada untuk evakuasi, kita kirimkan saat Jumat,” ungkap dia.

Selain mengirimkan personel, pihak PCNU Kabupaten Pati juga menggalang dana untuk korban banjir Kabupaten Demak maupun Kabupaten Grobogan. Ia berharap langkah-langkah ini bisa membantu dan meringankan korban banjir.

”Kondisi di lapangan masih dalam airnya. Masih bertahan teman-teman relawan. Kami juga galang dana melalui Lazisnu Pati. Penggalangan dana juga untuk Purwodadi. Untuk rumah yang hanyut juga,” tandas dia.

Sebagai informasi, banjir Demak, Jawa Tengah terjadi sejak Rabu pekan lalu. Banjir ini mengakibatkan Jalur pantura Kudus-Semarang hingga hari, Selasa (13/2/2024).

Genangan air diakibatkan jebolnya tanggul di Karanganyar Demak. Banjir meluas hingga ke selatan kawasan Desa Cangkring, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak bahkan hingga ke Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler