Pemilu 2024
Sempat Diterjang Banjir Bandang, Satu TPS di Dumpil Pati Dipindah
Umar Hanafi
Rabu, 14 Februari 2024 11:19:00
Murianews, Pati – Banjir bandang sempat menerjang Desa Dumpil, Kecamatan Dukuhseti, Pati Jawa Tengah, sehari jelang pemungutan suara, Selasa (13/2/2024) kemarin. Hal ini membuat satu TPS di desa tersebut dipindah ke tempat yang lebih aman.
Luapan air sungai terjadi akibat hujan deras yang turun di wilayah tersebut. Banjir bandang menerjang pemukiman akibat tanggul Sungai Dumpil yang jebol dan tidak mampu menahan derasnya air.
Selain membuat jebol pagar bangunan SD dan tempat parkir sekolah banjir juga menerjang TPS 02 Desa Dumpil yang baru saja dipersiapkan untuk pemungutan suara Pemilu 2024.
Ketua KPPS Ruslan dibantu anggota akhirnya memindahkan lokasi TPS karena ketinggian air saat banjir mencapai 50 sentimeter.
Selain itu, mereka juga was-was jika pada hari pemungutan suara terjadi banjir susulan. Mengingat saat ini curah hujan di wilayah Pati Utara tergolong tinggi.
”Sungainya tidak mengatasi akhirnya muntah. Dan sampai ke SD dan TPS 02. Sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan di sini,” ujar dia.
Pertimbangan lain, lokasi TPS bekas diterjang banjir masih menyisakan lumpur dan genangan air. Sehingga ditakutkan mengganggu proses pemungutan suara.
Setelah berkoordinasi dengan petugas Panwaslu Kecamatan, akhirnya disepakati lokasi TPS dipindah ke halaman rumah kades setempat yang lokasinya lebih tinggi.
”Untungnya kemarin logistiknya belum disalurkan. Disalurkan pada sorenya. Sehingga tidak sampai terdampak logistiknya,” kata dia.
Kini, ratusan warga setempat pun menggunakan hak suaranya di TPS tersebut. Jumlah DPT di TPS 02 desa tersebut sendiri mencapai 239 pemilih.
Sementara itu, Ketua Panwaslucam Dukuhseti Muh Minan Zuhri mengatakan pihaknya memang memberikan saran untuk pemindahan lokasi TPS tersebut. Diharapkan lokasi baru yang tak jauh dari lokasi sebelumnya lebih aman dari ancaman banjir.
”Kami meminta untuk memindahkan TPS 02 ini ke tempat yang lebih tinggi. Jaraknya tidak terlalu jauh. Hanya berbeda RT saja,” tandas dia.
Editor: Cholis Anwar



