Kuota Jemaah Haji Pati Tahun Ini Naik Menjadi 1.611 Orang
Umar Hanafi
Selasa, 27 Februari 2024 17:22:00
Murianews, Pati – Kuota jemaah haji Kabupaten Pati mengalami kenaikan pada tahun 2024 ini. Bumi Mina Tani mendapatkan jatah kuota sebanyak 1.611 jemaah.
Dari total kuota itu, sebanyak 1.565 calon jemaah haji Kabupaten Pati sudah melakukan pelunasan. Sisanya bakal melakukan pelunasan dalam tahap kedua.
”Yang sudah lunas 1.565 calon jemaah. Selebihnya, ada yang sakit, wafat, mengundurkan diri karena menunggu mahram di tahun berikutnya. Kita ganti jemaah lainnya di pelunasan tahap kedua,” tutur Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kemenag Pati Abdul Hamid usai melakukan sosialisasi manasik di Pendapa Kabupaten Pati, Selasa (27/2/2024).
Angka ini lebih tinggi daripada kuota haji Kabupaten Pati pada 2023 lalu. Pada saat itu, kuota jemaah haji di Bumi Mina Tani awalnya sebanyak 1.374 orang, kemudian bertambah menjadi 1.541 orang seiring kemunduran jemaah dari Pati maupun dari jemaah asal kota lain.
Bertambahnya kuota jemaah haji Kabupaten Pati juga disebabkan kuota haji Indonesia yang mengalami penambahan pada tahun 2024 ini dibandingkan tahun 2023 lalu.
Jumlah jemaah haji asal Indonesia yang akan diberangkatkan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi mencapai 241.000 orang. Sementara pada tahun lalu, kuota jemaah haji Indonesia mencapai 221.000 jemaah.
Saat ini, pihak Kemenag Pati masih melakukan proses untuk pemberangkatan jemaah haji. Mulai dari pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), sosialisasi manasik haji di Pendapa Kabupaten Pati dan lainnya.
”Bagi jamaah yang mengusulkan penggabungan, artinya ada suami istri yang berangkat di awal, sementara keluarga yang lain di tahun berikutnya. Kita layani pelunasan tahap kedua,” kata dia.
Dari seribuan calon jemaah haji itu, puluhan diantaranya merupakan calon jemaah haji lansia. Pihaknya pun bakal melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kesehatan para jamaah.
”Proses kami untuk jamaah lansia tinggal pemberian vaksin meningitis saja. Kemudian berkas-berkas untuk pemberangkatan juga sudah siap semua. Tinggal di bulan Mei atau Juni mereka bisa berangkat ke Embarkasi,” tandas Hamid.
Editor: Cholis Anwar
