Kamis, 20 November 2025

Murianews, Pati – Mahalnya harga beras membuat ribuan warga menyerbu pasar murah di Alun-alun Kembang Joyo Pati, Rabu (6/3/2024). Mereka ingin mendapatkan sembako dengan harga murah di tengah melambungnya harga berbagai kebutuhan pokok.

Ribuan warga mengantre sejak pagi di pusat kuliner di Kabupaten Pati itu. Tak ayal, antrean warga pun mengular sepanjang puluhan meter. Mereka rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako dengan harga miring.

Satu persatu warga akhinya mendapatkan sembako murah. Mereka pun senang ada pasar murah di saat tingginya harga berbagai kebutuhan pokok. Baik beras, gula hingga minyak goreng.

Salah satu warga yang rela mengantre itu adalah, Yayuk warga sekitar lokasi pasar murah. Dirinya mengaku bersyukur dengan adanya pasar murah, karena keberadaan pasar murah sangat membantu.

”Alhamdulillah, sangat membantu. Bisa diringankan. Dengan harga mede (lebih murah) bisa mendapatkan minyak, gula dan beras,” ujar Yayuk.

Yayuk dan warga lainnya berharap pasar murah seperti ini bisa digelar rutin. Dengan demikian, warga seperti dirinya bisa diringankan di saat harga sembako yang tinggi.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pati Kuswantoro menambahkan pihaknya menyediakan 3.000 paket sembako murah dalam pasar murah ini. Setiap paket terdiri dari 2 kg beras, 2 kg gula dan 1 liter minyak goreng.

Warga cukup menebus satu paket sembako ini dengan harga Rp 50 ribu. Menurutnya, ini jauh lebih murah. Mengingat, harga sebernarnya Rp 100 ribu per paket.

”Masyarakat hanya perlu menebus dengan harga Rp 50 ribu. Kupon hanya agar pendistribusian tertib. harga normal Rp 100 ribu. Jadi kita subsidi Rp 50 ribu per paket,” kata dia.

Ia mengungkapkan pihaknya menggelar Pasar murah ini dari dana inflasi fiskal dan APBD Kabupaten Pati. Pasar murah digelar untuk menangani inflasi.

”Inflasi sudah terjadi sejak dua tahun ini dan mengalami lonjakan harga. (Pasar murah) ini untuk mengurangi sedikit beban masyarakat. Dengan harga tinggi, harga beli terganggu. Kami menyediakan sejumlah anggaran untuk bisa didistribusikan dengan pasar murah,” tandas dia.

Sebagai informasi, harga beras di Kabupaten Pati mahal sejak beberapa pekan terakhir. Harga salah satu kebutuhan pokok ini menembus hingga Rp 16 ribu per kg di sejumlah pasar Pati.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler