Tanggul Jebol Jadi Biang Kerok Banjir di Tambakromo Pati
Umar Hanafi
Kamis, 14 Maret 2024 14:04:00
Murianews, Pati – Sejumlah desa di Tambakromo, Pati, Jawa Tengah, kebanjiran sejak Rabu (13/3/2024) siang kemarin. Tanggul jebol disebut menjadi biang kerok banjir di Kecamatan Tambakromo.
Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat mengatakan desa-desa yang terdampak banjir yakni Desa Sinomwidodo, Angkatankidul, dan Angkatanlor. Ia pun bersyukur, banjir di desa-desa tersebut mulai surut.
”Ada tanggul yang jebol pada Rabu kemarin. Namun genangan sudah (mulai) surut setelah 3 jam-an,” kata Mirza kepada Murianews.com, Kamis (14/3/2024).
Ia mengungkapkan jebolnya tanggul ini disebabkan curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Pati. Curah hujan ini berdampak pada naiknya debit air di sungai di aliran Sungai Godo yang berada di Desa Angkatan Lor.
Debit air yang besar menyebabkan tanggul sungai di desa tersebut jebol selebar kurang lebih 3 meter. Banjir langsung menerjang lahan pertanian dan pemukiman warga.
”Iya kejadian sekitar pukul 12.30 kemarin karena curah hujan tinggi. Akibatnya tanggul tidak mampu menahan debit air dan jebol. Lokasinya sebelah tanggul yang dulu sempat jebol,” terang Mirza.
Mirza menambahkan saat ini telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Angkatan Lor perihal rencana penambalan tanggul. Namun hingga saat ini, pihaknya masih terkendala cuaca dan debit air yang terus bertambah.
Ini menyebabkan kondisi tanah basah menyebabkan kesulitan dalam proses penanganan. Tanggul jebol pun belum tertangani hingga kini.
”Kemarin itu dari pihak PU juga sudah ke lokasi ya, kami sudah coba fasilitas ke Pak Kades, tapi saat ini belum peroleh tenaga, karena cuaca masih hujan dan air sungainya juga masih cukup tinggi,” ujarnya.
Jebolnya tanggul tersebut, juga lantas menyebabkan banjir dibeberapa titik. Di Desa Angkatan Lor sendiri, banjir menggenagi pemukiman warga di enam RT.
”Banjir yakni, RT 1 hingga RT 4 RW 3 dan RT 8-9 RW 2. Ketinggian banjir yang terjadi rata-rata sekitar tumit orang dewasa,” tandas seorang warga Eko Priyanto (37).
Editor: Supriyadi
Murianews, Pati – Sejumlah desa di Tambakromo, Pati, Jawa Tengah, kebanjiran sejak Rabu (13/3/2024) siang kemarin. Tanggul jebol disebut menjadi biang kerok banjir di Kecamatan Tambakromo.
Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat mengatakan desa-desa yang terdampak banjir yakni Desa Sinomwidodo, Angkatankidul, dan Angkatanlor. Ia pun bersyukur, banjir di desa-desa tersebut mulai surut.
”Ada tanggul yang jebol pada Rabu kemarin. Namun genangan sudah (mulai) surut setelah 3 jam-an,” kata Mirza kepada Murianews.com, Kamis (14/3/2024).
Ia mengungkapkan jebolnya tanggul ini disebabkan curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Pati. Curah hujan ini berdampak pada naiknya debit air di sungai di aliran Sungai Godo yang berada di Desa Angkatan Lor.
Debit air yang besar menyebabkan tanggul sungai di desa tersebut jebol selebar kurang lebih 3 meter. Banjir langsung menerjang lahan pertanian dan pemukiman warga.
”Iya kejadian sekitar pukul 12.30 kemarin karena curah hujan tinggi. Akibatnya tanggul tidak mampu menahan debit air dan jebol. Lokasinya sebelah tanggul yang dulu sempat jebol,” terang Mirza.
Mirza menambahkan saat ini telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Angkatan Lor perihal rencana penambalan tanggul. Namun hingga saat ini, pihaknya masih terkendala cuaca dan debit air yang terus bertambah.
Ini menyebabkan kondisi tanah basah menyebabkan kesulitan dalam proses penanganan. Tanggul jebol pun belum tertangani hingga kini.
”Kemarin itu dari pihak PU juga sudah ke lokasi ya, kami sudah coba fasilitas ke Pak Kades, tapi saat ini belum peroleh tenaga, karena cuaca masih hujan dan air sungainya juga masih cukup tinggi,” ujarnya.
Jebolnya tanggul tersebut, juga lantas menyebabkan banjir dibeberapa titik. Di Desa Angkatan Lor sendiri, banjir menggenagi pemukiman warga di enam RT.
”Banjir yakni, RT 1 hingga RT 4 RW 3 dan RT 8-9 RW 2. Ketinggian banjir yang terjadi rata-rata sekitar tumit orang dewasa,” tandas seorang warga Eko Priyanto (37).
Editor: Supriyadi