Kamis, 20 November 2025

Murianews, PatiBanjir yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tak melulu menghadirkan duka. Banjir dimanfaatkan sejumlah warga Desa Glonggong, Kecamatan Jakenan untuk membuka jasa ojek angkut motor

Bermodalkan mobil pickup warna hitam, Rukin dan tiga kawannya ’ngetem’ di Jalan Sampang-Jakenan mulai Kamis (14/3/2024) pagi. Kelompoknya menawarkan jasa ojek angkut motor kepada pengendara yang keder menerjang banjir. 

Ia dan kawan-kawan pun merayu satu per satu pesepeda motor yang ragu melewati jalan alternatif Pati-Rembang itu. Sejumlah pengendara pun terpaksa menggunakan jasa ojek angkut motor ini. 

Mereka takut motornya mogok di tengah banjir bila nekat menerjang genangan air yang cukup dalam. Ketinggalan air di Jalan alternatif Pati-Rembang, tepatnya di Desa Glonggong dan Desa Sambaturagung, sekitar 10 sentimeter hingga 60 sentimeter. 

Dengan cekatan, kelompok Rukin menaikan motor ke pikap. Proses menaikkan motor ini merupakan yang paling berat. Setelah motor aman di atas pikap, mereka pun menerjang banjir.  Banjir di jalan alternatif Pati-Rembang itu sepanjang kurang lebih 1 kilometer. 

”Di sini macet karena banjir. Motor kalau lewat pasti mogok. Saya ngangkut sekitar satu kilometeran ke arah SMP dan Tambahmulyo,” ungkap dia. 

Untuk menggunakan jasa ojek angkut motor dengan jarak sepanjang itu, pengguna jasa harus merogoh kocek Rp 20 ribu untuk warga lokal dan Rp 25 ribu untuk warga luar Desa Glonggong. Mereka bisa mengangkut dua kendaraan bermotor sekali angkut. 

Sementara itu, salah satu warga yang hendak menerjang banjir Dedi mengaku tak punya pilihan selain menggunakan jasa ojek angkut motor. Ia khawatir barang bawaannya basah terkena banjir

”Ini rugi materi sedikit ndak papa. Daripada mogok di tengah jalan. Bisa-bisa kerugian bertambah,” ujar Dedi yang hendak ke Kecamatan Jaken itu. 

Banjir di jalan ini terasa sejak memasuki Desa Tondomulyo hingga pertigaan Glonggong. Di pertigaan ini banjir masih tinggi. Jalan Jakenan-Jaken dan Jalan Jakenan-Winong juga diterjang banjir. 

Kendaraan roda empat masih bisa melewati jalan tersebut. Namun kendaraan bermotor harus berhati-hati saat menerjang banjir bila tak ingin mogok di tengah jalan. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler