Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Ribuan warga Kabupaten Pati terpaksa melaksanakan ibadah puasa Ramadan di tengah banjir. Mereka pun mengaku kesulitan mencari makanan untuk sahur dan berbuka puasa di saat bencana.

Salah satu warga yang mengeluhkan hal itu yakni Lilik, Warga Desa Doropayung, Kecamatan Juwana. Ia harus berusaha ekstra untuk bisa menyiapkan makan sahur maupun berbuka puasa.

Banjir yang menggenangi rumahnya sejak Kamis (14/3/2024) juga merendam bagian dapur miliknya. Ia pun kesulitan memasak untuk menyiapkan sahur dan berbuka. Bahkan, banjir lebih cenderung meninggi.

Warga juga kesulitan mencari bahan makanan. Sebab, banjir membuat warung-warung di desanya tutup.

”Mau makan sahur-buka susah. Apalagi kalau sahur. Enggak bisa masak. Warung-warung juga kebanjiran,” ujar Lilik kepada Murianews.com.

Untuk diketahui, sebanyak 212 rumah di Desa Doropayung terendam banjir. 260 keluarga atau 646 jiwa terdampak banjir.

Dengan kedalaman banjir di sana antara 5 cm hingga 80 cm. Sejumlah warga pun mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Plt Sekretaris Desa Doropayung Saleh mengungkapkan banjir terjadi sejak Selasa (12/3/2024). Namun, saat itu banjir tidak sebesar tiga hari terakhir. Banjir mulai meninggi sejak Kamis (14/3/2024).

Pihaknya pun bakal berusaha mencari bantuan logistik makanan untuk warga. Ia telah melaporkan kondisi di desanya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati agar segera mendapatkan bantuan.

”Kami akan meminta agar warga mendapatkan bantuan. Kebetulan saat ini bulan puasa. Meskipun banjir kebanyakan masih berpuasa,” kata dia.

Ia mengungkapkan, pada banjir 2023 lalu, pemerintah desa mendirikan dapur umum dengan anggaran dana desa.

Namun, lantaran kas keuangan desa tak cukup untuk mendirikan dapur umum, pihaknya pun berharap ada bantuan dari Pemkab Pati maupun lainnya pada banjir kali ini.

”Kemampuan kami terbatas, sehingga kami berharap ada donatur maupun relawan yang memberikan bantuan,” kata dia.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler