Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Jumlah penumpang bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) di Terminal Kembangjoyo Pati mengalami penurunan drastis. Penurunan jumlah penumpang tersebut sudah terjadi selama beberapa hari terakhir ini.

”Biasanya sehari itu penumpang yang naik turun dari sini sekitar 600. Tapi kalau hari-hari ini turun menjadi 300,” kata Koordinator Terminal Kembangjoyo Pati, Hamidun Hafid, Sabtu (30/3/2024).

Pihaknya menjelaskan, penurunan jumlah penumpang tersebut disebabkan beberapa faktor. Satu satunya disebabkan banjir yang mengenai jalan Pantura selama beberapa hari lalu.

”Pertengahan Maret kemarin itu banjir di Pantura. Waktu itu langsung turun drastis. Tentunya yang mau bertujuan ke arah barat tentunya mengurungkan niatnya,” sebutnya.

Tak hanya terkendala akses yang terdampak banjir, sepinya penumpang bus AKAP juga karena faktor lain. Seperti peningkatan jumlah kendaraan pribadi.

”Mungkin perekonomian sepi dan yang punya kendaraan pribadi meningkat. Lihat saja sekarang banyak orang selesai punya mobil sendiri,” lanjut dia.

Kondisi ini pun membuat kendaraan yang keluar masuk ke Terminal Kembangjoyo menjadi berkurang. Jumlahnya pun merosot hingga separuhnya lebih ketimbang sebelumnya.

”Kendaraan AKAP yang dari Semarang ke Surabaya itu biasanya keluar masuk sekitar 50 kendaraan. Kalau saat ini sekitar 20 kendaraan,” bebernya.

Usai benjir kali ini, penumpang di terminal tersebut berangsur-angsur normal. Sementara menjelang lebaran ini, lanjut dia, tak terlalu banyak mempengaruhi jumlah penumpang Bus AKAP. Meskipun ia memperkirakan bakal ada sedikit kenaikan jumlah penumpang.

”Bus AKAP saya kira tidak ada kenaikan. Kalau dari timur itu paling anak-anak pondok. Kalau dari Jakarta ke sini kita belum bisa diprediksi,” pungkasnya.

Ia pun memprediksi kenaikan penumpang mulai terjadi pada sepekan jelang Lebaran. Ia dan para sopir lainnya pun berharap masa mudik nanti bisa meningkatkan pendapatan.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler