Rabu, 19 November 2025

Ia mengungkapkan pihaknya tidak pernah bermimpi masuk nominasi atau menerima penghargaan Kalpataru. Jampisawan hanya mencoba melakukan upaya agar ekosistem Sungai Juwana terus terjaga dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. 

Juru Bicara Jampisawan Ari Subekti menambahkan, pihaknya tentu bersyukur lantaran masuk nominasi Kalpataru tingkat Jateng. Namun menurutnya hal tersebut merupakan bonus. 

”Pertama kali ini masuk Kalpataru. Kita tiba-tiba diajukan DLH Pati untuk mendaftarkan itu. Kita kerja bukan untuk penghargaan. Tapi untuk bermanfaat masyarakat. Ini bonus dari kerja yang kita lakukan,” kata Ari. 

Ia mengaku pihaknya sudah lama melakukan upaya penyelamatan lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan Jampisawan yakni membersihkan Sungai Juwana dari eceng gondok. 

”Yang cukup besar itu kan terkait enceng gondok. Karena di satu sisi menjadi limbah pertanian mempercepat pendangkalan. Kita olah menjadi pupuk organik. Hasilnya kit uji baik untuk pertanian. Sehingga kita fokus mengelola untuk pertanian dan mencegah sedimentasi,” tandas dia. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler