Sebagai bentuk keseriusan dorongan terhadap Muh Zen, Sutrisno mengaku akan membahas lebih lanjut di tingkat pengurus IKA PMII Pati. Menurut dia, kesepakatan untuk menyodorkan Muh Zen sebagai calon bupati perlu langkah lanjutan yang serius.
”Kami juga akan berkoordinasi dengan PCNU Pati sebagai bapak kami. Karena PMII ini banom (badan otonom) dari NU,” ucap dia.
Sementara itu, Muh Zen, mengapresiasi adanya dukungan dari para alumnus PMII di Pati yang ditujukan kepada dirinya.
”Kalau didukung ya siap. Kita lihat saja nanti,” kata pria asal Desa Bungasrejo, Kecamatan Jakenan, Pati ini.
Murianews, Pati – Bursa Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mulai menguat. Sejumlah tokoh digadang-gadang bakal maju mencalonkan diri sebagai calon Bupati Pati. Kini, anggota DPRD Provinsi Jateng Muh Zen mendapatkan dukungan dari kalangan Islami.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu didukung kalangan Islami yang tergabung dalam Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Kabupaten Pati. Mereka menyampaikan dukungan dalam halalbihalal yang digelar di Desa Kudur, Kecamatan Winong, akhir pekan lalu.
Ratusan alumni mahasiswa pergerakan hadir dalam halal bihalal sekaligus peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-64 PMII tersebut. Sejumlah tokoh juga hadir dalam acara ini.
Seperti Majelis Pembina Koordinator Cabang PMII Jateng, Sunoto, hingga Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati, KH Yusuf Hasyim. Muh Zen juga tampak hadir pada kesempatan itu.
Sekretaris IKA PMII Pati, Sutrisno mengatakan sudah saatnya kader NU ikut kontestasi Pilkada Pati 2024. Ia pun menilai Muh Zen yang merupakan alumnus PMII Walisongo Semarang sudah kenyang pengalaman di bidang politik. Muh Zen juga sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Jateng.
”Pada forum ini kita sepakat mendorong Muh Zen untuk menjadi calon Bupati Pati. Kita para alumni PMII siap mendukung,” kata Sutrisno.
Ia juga menilai Presiden Pecinta Selawat (Pecis) ini mempunyai bekal sosial yang baik. Muh Zen dianggap dekat dengan berbagai kalangan.
Sebagai bentuk keseriusan dorongan terhadap Muh Zen, Sutrisno mengaku akan membahas lebih lanjut di tingkat pengurus IKA PMII Pati. Menurut dia, kesepakatan untuk menyodorkan Muh Zen sebagai calon bupati perlu langkah lanjutan yang serius.
”Kami juga akan berkoordinasi dengan PCNU Pati sebagai bapak kami. Karena PMII ini banom (badan otonom) dari NU,” ucap dia.
Sementara itu, Muh Zen, mengapresiasi adanya dukungan dari para alumnus PMII di Pati yang ditujukan kepada dirinya.
”Kalau didukung ya siap. Kita lihat saja nanti,” kata pria asal Desa Bungasrejo, Kecamatan Jakenan, Pati ini.
Editor: Cholis Anwar
